Selasa, 30 September 2025

Pemerintah Akan Buka Sekolah Rakyat Tahun Ini, Konsepnya Berasrama, Gunakan Kurikulum Plus

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan proses peluncuran Sekolah Rakyat.

Tribunnews.com/Fahdi
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat M Nuh usai rapat mengenai Sekolah Rakyat di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Sekolah Rakyat akan mulai dibuka pada tahun ajaran ini dimulai dengan jenjang SMA. (Fahdi Fahlevi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan proses peluncuran Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat akan mulai dibuka pada tahun ajaran ini dimulai dengan jenjang SMA.

Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat ditujukan bagi siswa dari keluarga miskin ekstrem.

"Pertama-tama saya ulang lagi bahwa ini adalah untuk keluarga miskin maupun utamanya miskin ekstrem. Kemudian sekolahnya dalam bentuk boarding school," ujar Gus Ipul dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Pembahasan mengenai pembentukan Sekolah Rakyat dipimpin oleh Gus Ipul bersama Dirjen Dikdasmen Kemendikdasmen Gogot Suharwoto, Dirjen GTK Kemendikdasmen Nunuk Suryani, Kepala BKSAP Toni Toharudin, dan Stafsus Mendiktisaintek Chasan Habibie dalam rapat teknis di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Rapat ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat M Nuh yang merupakan mantan Mendikbud RI.

"Sengaja kami undang Pak Nuh di sini, yang kita minta beliau jadi Ketua Tim Formatur dalam penyelenggaraan sekolah rakyat ini," katanya.

Menurut Gus Ipul, pendirian Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan ekstrem.

"Tapi tujuan utamanya salah satu diantaranya ingin memutus mata rantai kemiskinan dengan membuat sekolah yang dianggap strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan itu," tuturnya.

Sementara itu, Nuh mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengkaji kurikulum untuk Sekolah Rakyat.

Dirinya memastikan akan terdapat kurikulum khusus bagi sekolah itu. Sementara untuk tim pengajar akan dirumuskan oleh tim dari Kemendikdasmen.

"Tentu ada kurikulum nasional kita tetap plus plus. Jadi kurikulum nasional plus plus," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved