Senin, 29 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Banjir di Bekasi: Gibran Blusukan Gunakan Sepatu Bot, Dedi Mulyadi Tegur Keras Istri Wali Kota

Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi banjir di Bekasi. Dedi Mulyadi menegur keras istri wali kota (walkot) Bekasi, Wiwiek Hargono, yang mengungsi

Kompas.com/Rachel Farahdiba R/Tribunnews.com/Danang
BANJIR DI BEKASI - Mengenakan sepatu bot, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/3/2025). (Kanan) Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegur keras istri Wali Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi banjir di Jatiasih, Bekasi, Rabu (5/2/2025). 

Di tempat yang berbeda, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegur keras istri wali kota (walkot) Bekasi, Wiwiek Hargono, yang mengungsi ke sebuah hotel saat peristiwa banjir terjadi.

Dua hal itu menjadi sorotan publik hari ini terkait banjir parah yang merendam Bekasi sepanjang Selasa (4/3/2025) kemarin.

Seperti diketahui, banjir parah melanda beberapa wilayah Bekasi sehingga mengakibatkan kerugian yang signifikan hingga melumpuhkan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. 

Banjir Bekasi tahun 2025 ini juga menyebabkan beberapa fasilitas umum terendam air mulai dari stadion, rumah sakit, mall hingga stasiun kereta api.

 

Namun, belum diketahui berapa jumlah fasilitas yang terdampak di beberapa wilayah Bekasi.

Gibran Blusukan

Mengenakan sepatu bot, Wakil Presiden RI,  Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/3/2025). 

Gibran tiba di lokasi sekira pukul 10.07 WIB, dia awalnya menemui korban banjir di tempat pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dekat perumahan PGP. 

Dia lokasi pengungsian, Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan warga korban banjir yang masih belum bisa kembali ke rumah. 

Pada kesempatan ini, Wapres menekankan bahwa selain evakuasi warga yang menjadi prioritas utama, distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum harus dipastikan berjalan optimal.

Terlebih, bencana ini terjadi bertepatan dengan bulan Ramadhan, di mana umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa.

“Untuk itu, kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi harus benar-benar diperhatikan,” kata Gibran.

Wapres juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan