Selasa, 7 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Hotman Sindir Ahok Cuap-cuap soal Kasus Korupsi di Pertamina: Seolah-olah Dia Bersih

Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut buka suara mengenai pernyataan Basuki Tjahaja Purnama mengenai kasus korupsi di PT Pertamina.

Wartakota/Ikhwana
KORUPSI PT PERTAMINA - Potret pengacara Hotman Paris Hutapea saat ditemui di KPP Madya Jakarta Selatan ll, Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Selasa (24/5/2022). Hotman Paris Hutapea ikut buka suara mengenai pernyataan Basuki Tjahaja Purnama mengenai kasus korupsi di PT Pertamina. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut buka suara mengenai pernyataan Eks Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).

Menurut Hotman, Ahok mempunyai peran untuk melanggengkan praktik korupsi di Pertamina.

Pasalnya, jelas Hotman, saat itu Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang bertugas sebagai pengawas.

"Komisaris utama itu tugasnya berhak memecat sementara direksi, berhak melakukan pemeriksaan apa pun, jadi kalau ada penyelewengan besar di Pertamina, komisaris tidak tahu, setidak-tidaknya sekarang ini jangan dong cuap-cuap di media, seolah-olah dia tidak salah," ujar Hotman dalam video di akun Instagramnya, Minggu (2/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Hotman Paris menerka-nerka, barangkali ada dua jenis kesalahan yang dilakukan oleh Ahok.

"Bisa karena gagal melaksanakan tugasnya atau lalai atau memang tahu, tapi tidak diproses. Saya tidak tahu mana yang benar," ucapnya.

Hotman menilai, Ahok seharusnya tak perlu berkoar-koar jika dirinya mengetahui ada skandal korupsi di Pertamina.

Menurutnya, eks Gubernur Jakarta itu seolah-olah merasa tak "berdosa" dalam kasus itu.

Padahal, kasus korupsi di Pertamina terjadi ketika Ahok menjabat sebagai komisaris utama.

"Kalau pun dia merasa tidak bersalah atau memang dia tidak berani waktu itu membuka (skandal korupsi), setidak-tidaknya sekarang jangan cuap-cuap seolah-olah dia bersih, seolah-olah dia hebat," ujar Hotman.

Ia menduga, alasan Ahok terkesan membiarkan praktik korupsi itu karena lebih memilih menikmatu gaji yang bernilai fantastis.

Baca juga: Hotman Paris Kesal Lihat Gaya Ngotot Ahok Saat Bicara Soal Pertamina: Ahok, Ahok Kamu Harusnya Malu!

"Kalau dia sekarang ngaku banyak pelanggaran zaman dulu kenapa dia tidak teriak? Karena apa? Dia lebih memilih gaji yang miliaran, jadi mengenai Ahok, siapa pun kau akan saya lawan, saya tidak menyalahkan dia."

"Kalau bukan karena dia cuap-cuap, harusnya diam aja, karena semua pelanggaran tersebut terjadi pada saat dia sebagai pengawas, yaitu komisaris utama, itu sama saja seperti kepala sekolah, tidak tahu apa yang terjadi di dalam kelas bertahun-tahun kalau pun dia tidak tahu, dia tidak salah, tapi gagal dalam tugas, jangan sekarang seperti seorang pahlawan, Ahok tetap aku tantang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejagung membuka peluang memanggil Ahok untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi di PT Pertamina.

Ahok sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama pada 2019-2024, sedangkan kasus korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina tersebut terjadi pada 2018-2023.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved