Senin, 29 September 2025

Ramadan 2025

Sambut Ramadan, PBNU Kirim Para Dai ke Pelosok Nusantara dan Luar Negeri

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, KH M Silahuddin menegaskan bahwa peran dai sangat penting dalam menjaga eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah

Ist
DAI - Pembekalan bagi para dai yang dilangsungkan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Rabu (23/02/2025). (Ist) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, NU Care-Lazisnu bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI dan Lembaga Dakwah (LD) PBNU mengirimkan sejumlah dai ke pelosok Nusantara dan beberapa negara dalam momentum bulan Ramadan 1446 H/2025 M. 

Sebelum pemberangkatan, dilakukan pembekalan bagi para dai yang dilangsungkan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Rabu (23/02/2025).

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, KH M Silahuddin menegaskan bahwa peran dai sangat penting dalam menjaga eksistensi Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di berbagai daerah.

“Para dai ini membawa misi Al-Harakah an-Nahdliyah dan Ar-Ri’ayah. Dan 59 persen muslim di Indonesia pun mengaku sebagai Nahdliyin, sehingga penting untuk terus memperkuat peran NU dalam membimbing umat,” ujar Kiai Silahuddin. 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil juga menekankan bahwa para dai ini mengemban tugas mulia dan membawa misi dalam menyebarkan dakwah yang ramah.

“Selain itu, para dai juga memiliki tugas penting dalam menggalang dukungan untuk bisa bersama-sama terus membantu rakyat Palestina. Dan insyaallah tahun depan kami juga akan membiayai santri dari daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) untuk dapat menimba ilmu agama di Pulau Jawa, sehingga mereka dapat kembali dan mengabdi di daerahnya masing-masing,” ujar Qohari.

Sementara itu pengurus LD PBNU, KH Khoirul Huda Basyir mengungkapkan terdapat 440 pendaftar dalam program Dai Nusantara dan Dai Go Global, dan 34 dai lolos seleksi untuk mengikuti program ini.

Adapun sejumlah 23 dai bertugas di delapan negara, meliputi Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Timor Leste, Belanda, Australia dan Selandia Baru. Sementara 11 dai akan berdakwah di berbagai wilayah dalam negeri, mencakup Papua Selatan, Papua Barat Daya, NTT, Bali, Kalimantan Selatan, Jambi, Jawa Barat, dan Banten.

Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, KH Nurul Badruttamam menambahkan bahwa sebelum diberangkatkan, para dai telah mendapatkan pelatihan jurnalistik, fundraising, dan pelaporan kegiatan.

“Setelah nanti menyelesaikan tugas dakwah, para dai kami harapkan dapat mendokumentasikan pengalaman mereka,” harapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan