Senin, 6 Oktober 2025

Mapolres Tarakan Diserang

Permintaan Kapolri Terkait Penyerangan Mapolres Tarakan oleh Puluhan Anggota TNI

Pangdam dan Kapolda Kalimantan Timur telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Reynas Abdila
PENYERANGAN TARAKAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa TNI-Polri tetap solid setelah tragedi penyerangan Mapolres Tarakan oleh oknum prajurit TNI. Dia meminta Kadiv Propam Polri untuk berkoordinasi dengan Danpuspom TNI dan Danpuspomad di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa TNI-Polri tetap solid setelah tragedi penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, oleh puluhan oknum prajurit TNI.

Jenderal Sigit memerintahkan anak buahnya untuk berkoordinasi dengan jajaran di TNI terkait penyelesaian perkara.

"Saya minta Kadiv Propam Polri untuk berkoordinasi dengan Danpuspom TNI dan Danpuspomad," ucap Kapolri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27/2/2025.

Kapolri menegaskan bahwa progres saat ini masih berjalan.

"Nanti yang paling utama kita sudah sama-sama sepakat yang melanggar kita tindak, tapi soliditas dan sinergisitas TNI-Polri terus harus kita jaga dan kita tingkatkan, yang paling utama itu," tambahnya.

Jenderal Sigit menambahkan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara.

"Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini," ujar Kapolri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa, 25/2/2025 malam.

Kapolri menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum.

Menurutnya, Pangdam dan Kapolda Kalimantan Timur telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.

 "Apakah mengganggu solidaritas TNI-Polri? Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda," tegasnya.

Kapolri juga menyatakan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan.

"Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergisitas yang sudah ada," lanjutnya.

Mapolres Tarakan Diserang

Pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.30 WITA, sekelompok oknum anggota TNI menyerang Mapolres Tarakan, mengakibatkan kerusakan pada fasilitas kepolisian.

Menanggapi insiden tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved