Pemerintahan Prabowo Gibran
Puji Program Warisan Jokowi, Prabowo: Belum 200 Hari, tapi Peresmiannya Bagus-bagus
Presiden Prabowo Subianto mengaku banyak memperoleh berkah lantaran kerap meresmikan program-program bagus warisan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengaku banyak memperoleh berkah lantaran kerap meresmikan program-program bagus warisan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), pada awal pemerintahannya.
Hal ini disampaikan Prabowo saat meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI di Gade Tower Pegadaian, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
"Ini kayaknya berkahnya banyak ya aku dapatnya, baru belum 200 hari aku ya (memimpin Indonesia) tapi kok peresmiannya banyak yang bagus-bagus ini," ucap Prabowo.
"Terima kasih para menteri dan mereka yang bekerja, Dirut BUMN," imbuhnya.
Prabowo mengaku paham bahwa persiapan program Bank Emas ini memakan waktu yang cukup lama.
"Memakan waktu cukup lama, kalau tidak salah lebih dari 4 tahun. Takdir saya bahwa saya yang resmikan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Prabowo menyebut dirinya akan meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
“Mungkin besok saya akan ketemu Pak Jokowi. Saya akan minta maaf, minta maaf, Pak Jokowi. Bapak yang bekerja keras dengan menteri-menteri Bapak, padahal menteri-menteri Bapak banyak yang saya pakai juga."
"Kalau sudah timnya bagus ya kan kenapa harus diganti. Gitu loh. Benar enggak?" tutur Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, para menteri Jokowi akan terus dipekerjakan selama masih kuat.
Meski begitu, dirinya mempersilakan menteri-menteri untuk mundur jika sudah tidak kuat.
Baca juga: Prabowo Puji Menteri Era Jokowi yang Kembali Duduk di Pemerintahan: Kalau Bagus Kenapa Harus Diganti
"Kalau enggak kuat boleh mundur ya, tapi kayaknya masih kuat nih ya kan."
"Manajer boleh ganti kalau pemainnya masih baik kita pakai terus ya untuk kemenangan bangsa Indonesia," ujarnya.
Harapan Prabowo
Prabowo menyebut adanya Bank Emas ini diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp245 triliun.
Selain itu, berpeluang pula akan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.