Senin, 29 September 2025

Angkat Isu Peran Kampus Cegah Kekerasan, Deborah Simorangkir jadi Guru Besar PR dan Gender Studies

Deborah N. Simorangkir, diangkat menjadi guru besar dalam bidang Public Relations dan Gender Studies Swiss German University.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
HO/SGU
GURU BESAR PR - Pengukuhan Guru Besar SGU, Prof. Dr. phil. Deborah N. Simorangkir, B.A., M.S., sebagai Profesor dalam bidang Public Relations dan Gender Studies. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prof. Dr. phil. Deborah N. Simorangkir, B.A., M.S., diangkat menjadi guru besar dalam bidang Public Relations dan Gender Studies Swiss German University (SGU).

Deborah membawakan orasi ilmiah berjudul "The Role of Universities in Preventing and Addressing Dating Violence: An Intersection Between Public Relations and Health Communication".

Prof. Debbie, yang saat ini menjabat sebagai Director of Cooperation serta pengajar di Global Strategic Communications Study Program SGU, telah banyak berkontribusi dalam dunia akademik dan industri komunikasi strategis.

"Saya merasa terhormat dan bersyukur atas kesempatan ini. Bidang Public Relations dan Gender Studies memiliki peran yang semakin penting dalam masyarakat saat ini," ujar Deborah melalui keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Deborah pernah menjabat sebagai Chairwoman of Academic Senate SGU dan pemimpin task force PPKPT (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi). 

"Saya berharap, melalui keilmuan yang saya tekuni, saya dapat terus berkontribusi dalam membangun pemahaman yang lebih luas tentang komunikasi strategis serta isu-isu gender di era modern," katanya. 

SGU sendiri telah berdiri sejak tahun 2000 dan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada 26 Februari 2025 di Hotel Atria Gading Serpong.

Dalam sambutannya, Rektor SGU, Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, menyampaikan rasa bangganya terhadap perjalanan SGU selama 25 tahun terakhir.

“SGU telah membuktikan dirinya sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam membangun koneksi global bagi para mahasiswa dan alumni kami," katanya. 

Selama seperempat abad, SGU telah menjadi gerbang bagi ribuan lulusan yang kini berkiprah di berbagai belahan dunia, termasuk Jerman, Swiss, Amerika Serikat, hingga Australia. 

Melalui sistem pendidikan yang berorientasi global, SGU tidak hanya mencetak lulusan berkualitas dengan karier internasional tetapi juga turut memperkuat diaspora Indonesia di kancah global.

Baca juga: Mendikti Saintek Brian Yuliarto, Guru Besar ITB Peraih Habibie Prize 2024

Selain membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan global exposure, SGU juga menjadi rumah bagi mahasiswa internasional yang ingin mengenal Indonesia lebih dalam melalui program pertukaran pelajar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan