Ramadan 2025
Jelang Ramadan 2025, Kemenag Mulai Distribusikan Kurma dari Arab Saudi
Menjelang bulan suci Ramadan 2025, Kemenag mulai mendistribusikan kurma dari Kerajaan Arab Saudi.
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang bulan suci Ramadan, Kementerian Agama (Kemenag) mulai mendistribusikan kurma dari Kerajaan Arab Saudi.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin kepada perwakilan lembaga-lembaga mitra distribusi.
Di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Istiqlal, dan DPR RI.
Dikutip dari laman Kemenag, pendistribusian ini digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat no.3-4, Jakarta Pusat.
"Kurma ini merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi kepada bangsa Indonesia melalui Kementerian Agama."
"Kementerian Agama kemudian mendistribusikannya secara proporsional kepada berbagai entitas masyarakat Indonesia, termasuk masjid-masjid besar seperti Istiqlal dan beberapa masjid lainnya," ujar Sekjen Kemenag Kamaruddin, Jumat (21/2/2025).
Lebih lanjut, Kamaruddin juga menegaskan bahwa kurma ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa kriteria khusus.
"InsyaAllah, distribusinya akan tepat sasaran karena semuanya berhak mendapatkan manfaat dari bantuan ini," tambahnya.
Sekjen juga berharap bantuan ini dapat membawa berkah dan menjadi bagian dari persiapan menyambut Ramadan.
"Kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan oleh Nabi untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Karena itu, pengiriman dilakukan sebelum Ramadan agar masyarakat dapat menikmatinya tepat waktu," katanya.
"Kami atas nama Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas hibah ini. InsyaAllah, amanah ini akan kami sampaikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Sistem Distribusi Kurma
Distribusi kurma dilakukan melalui sistem penjemputan. Penerima datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan untuk mengambil bantuan tersebut.
Baca juga: Jelang Ramadan 2025, Impor Kurma pada Januari Sebanyak 16,43 Ribu Ton
"Artinya, penerima datang langsung untuk mengambilnya di tempat yang sudah ditentukan. Kami tidak mengantarkan langsung ke alamat masing-masing penerima," jelas Kamaruddin.
Perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Didi Cahyadi menyebut bahwa DMI akan mendistribusikan kurma melalui kantor DMI pusat kepada kantor wilayah serta disalurkan ke masjid-masjid yang ada di masing-masing daerah.
"Mekanisme distribusinya nanti akan dilakukan melalui kantor pusat, kemudian akan diteruskan ke masing-masing wilayah untuk selanjutnya disalurkan ke masjid-masjid yang ada di sekitarnya," tutur Didi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.