Pelantikan Kepala Daerah
Nina Agustina Pamit dan Doakan Lucky Hakim, Sempat Geger saat Duel Pilkada Bupati Indramayu
Nina Agustina resmi pamit dari jabatan Bupati Indramayu, tak lupa ia mendoakan Bupati terpilih Indramayu Lucky Hakim untuk kemajuan Indramayu
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Diurutan terakhir Paslon nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari dengan raihan 61.421 suara atau 6,89 persen.
Baca juga: Profil Nina Agustina, Cabup Indramayu Viral Cekcok dengan Warga, Sebut Anak Dai Bachtiar
Soal hasil hitung cepat tersebut, pertama-tama, Nina Agustina menyampaikan terima kasih banyak kepada para relawan yang sudah mendukung penuh dirinya dan Tobroni di Pilkada Indramayu 2024.
“Namanya kita Pilkada, ya kontestasi itu palingan cuma dua pilihan, menang atau kalah. Nah sekarang ya kita juga mengucapkan terima kasih dan yang luar biasa untuk pemenangnya berdasarkan hasil sementara ini,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/11/2024).
Nina juga mendoakan kepada Lucky Hakim dan Syaefudin semoga bisa bekerja lebih baik lagi nanti saat membangun Indramayu setelah dilantik.
Nina juga menitipkan harapan adanya program berkelanjutan yang lebih baik untuk Indramayu.
“Tapi yang namanya kebijakan-kebijakan itu kembali lagi pemimpinnya, apakah dia akan melanjutkan suatu hal yang sudah baik atau menambah sesuatu yang sudah baik atau mungkin tidak perlu dilanjutkan kembali,” ujar dia.
Di sisi lain, Nina turut mengucapkan syukur atas kepemimpinannya selama 3,5 tahun sebelumnya.
Mulai dari sisi pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya dan kini sudah bisa terselesaikan dengan baik.
Seperti infrastruktur, kemudian dari segi kesehatan, pendidikan, hingga pemberian intensif dari Pemkab Indramayu.
“Kita udah alhamdulillah semuanya sudah kita berikan tapi mungkin kita berharap pemimpin yang baru ini bisa membawa langkah yang lebih baik lagi untuk Indramayu dan untuk masyarakat Indramayu,” ujar dia.
Alasan Lucky Hakim Berhasil Tumbangkan Nina Agustina dan Baher di Pilkada Indramayu
Lantas bagaimana Lucky Hakim bisa mengalahkan petahana dan calon dari Golkar selaku partai pemenang di Indramayu pada Pemilu 2024 lalu itu?
Menurut Carkaya, tim pemenangan Lucky Hakim-Syaefudin, kemenangan Paslon nomor urut 2 adalah kehendak rakyat sekaligus kehendak alam.
Apalagi, Lucky Hakim-Syaefudin sempat nyaris tidak bisa ikut kontestasi Pilkada Indramayu 2024 karena partai pengusung yang punya kursi di parlemen hanya NasDem dan PKS.
Jika ditotal pun, jumlahnya tidak mencukupi karena hanya 5 kursi, masing-masing sumbangan 3 kursi dari PKS dan 2 kursi dari NasDem.
Sedangkan partai pengusung lainnya seperti PKN, Partai Buruh, Prima, PBB, dan Hanura tidak punya kursi di parlemen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.