Profil dan Sosok
Pandu Patria Sjahrir, B.A., M.B.A.
Pandu Patria Sjahrir seorang pengusaha batu bara dan Wakil Direktur Utama PT Toba Bara Sejahtera. Ia juga menjadi kandidat calon ketua Danantara
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Pandu Patria Sjahrir, B.A., M.B.A. seorang pengusaha batu bara di Indonesia yang juga dikenal sebagai investor.
Pria yang akrab disapa Pandu itu saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk, salah satu perusahaan energi yang berkantor pusat di Jakarta.
Saat ini, ia juga ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia dan Ketua Umum Aftech.
Berikut profil Pandu Patria Sjahrir.
Kehidupan Pribadi
Dikutip dari Wikipedia, Pandu Patria Sjahrir lahir di Boston, Amerika Serikat pada 17 Mei 1979.
Saat ini, ia telah berusia 45 tahun.
Pandu adalah putra dari pasangan Sjahrir dan Nurmala Kartini. Ia juga keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden urusan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada 28 Juni 2008, Pandu menikah dengan Ratna Marie Kartadjoemena di Washington, D.C.
Baca juga: Pandu Sjahrir Wakili Danantara di Rapat Bersama Kementerian PKP dan BI Bahas 3 Juta Rumah
Pendidikan
Pandu menamatkan sekolah tingkat SMA di Phillips Academy Andover, Massachusetts pada tahun 1997.
Ia kemudian meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Chicago pada tahun 2000 dan gelar magister dari Stanford Graduate School of Business.
Pandu juga tengah menyelesaikan program Doktoral di Universitas Tsinghua.
Karier
Saat ini Pandu Sjahrir menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk.
Sebelum berkarier di Toba Bara, Pandu pernah menjabat sebagai Analis Senior dengan spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin & Patterson (2007-2010).
Kemudian, ia juga pernah bekerja sebagai Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002-2005), dan sebagai Analis di Lehman Brothers (2001-2002).
Selain itu, Pandu juga aktif dalam beberapa perusahaan startup. Sejak April 2017, ia menjadi komisaris di Gojek Indonesia.
Baca juga: Enggan Ungkap Posisinya di Danantara, Pandu Sjahrir: Tunggu dari Istana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.