Senin, 6 Oktober 2025

Ramadan 2025

10+ Puisi Singkat tentang Ramadan 2025

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen refleksi dan spiritualitas yang mendalam. 

Canva/Tribunnews.com
RAMADAN 2025 - Grafis Ramadan yang dibuat di Canva Premium pada Selasa (18/2/2025). Contoh puisi singkat tentang Ramadan 2025 

TRIBUNNEWS.COM - Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen refleksi dan spiritualitas yang mendalam. 

Salah satu cara untuk mengekspresikan makna Ramadan adalah melalui puisi, yang mampu menggambarkan keindahan, ketenangan, dan keberkahan bulan suci ini.

Berikut adalah 15 contoh puisi Ramadan yang singkat:

1. Cahaya Ramadan  

Bulan suci hadir membawa terang,  
Menyapu gelap di relung hati,  
Mengalir lembut bak air bening,  
Membersihkan dosa yang menghuni,  
Lantunan ayat suci berkumandang,  
Menggetarkan jiwa yang merindukan kasih-Nya.  

Baca juga: Jadwal Libur Sekolah saat Awal Puasa Ramadan Tahun 2025

2. Panggilan Sahur  

Fajar belum menyapa bumi,  
Tapi suara sahur membangunkan hati,  
Seteguk air, sepotong doa,  
Menguatkan langkah menuju surga,  
Dalam kantuk kita bersyukur,  
Atas nikmat hidup yang masih bertamu.  

3. Perjalanan Puasa

Hari demi hari berlalu,  
Lapar dan dahaga menjadi teman,  
Namun sabar tak pernah layu,  
Karena ada janji yang Tuhan tetapkan,  
Puasa bukan sekadar menahan,  
Tapi perjalanan menuju keikhlasan.  

4. Indahnya Berbuka  

Saat adzan Maghrib berkumandang,  
Hati bersorak penuh harapan,  
Seteguk air jadi kenikmatan,  
Sepotong kurma terasa berkahnya,  
Syukur mengalir dari hati yang tenang,  
Karena Tuhan selalu melimpahkan rahmat-Nya.  

5. Doa di Malam Ramadan  

Bulan bercahaya dalam kesunyian,  
Doa-doa melayang ke langit tinggi,  
Memohon ampun, mengharapkan cinta,  
Menyusuri malam dengan harapan suci,  
Ya Allah, kuatkan hati ini,  
Agar Ramadan ini penuh berkah abadi.  

6. Keutamaan Sedekah  

Di bulan penuh kemuliaan,  
Sedekah mengalir tak terbendung,  
Memberi bukan sekadar tangan terbuka,  
Tapi hati yang tulus berbagi,  
Tiada harta yang berkurang,  
Hanya pahala yang bertambah lapang.  

7. Lailatul Qadar yang Dirindukan  

Satu malam lebih baik dari seribu bulan,  
Diturunkan berkah yang tiada tara,  
Malaikat turun membawa cahaya,  
Menyelimuti bumi dengan kedamaian,  
Ya Allah, jangan biarkan kami terlewat,  
Dari malam yang penuh keajaiban.  

8. Tarawih di Malam Sunyi  

Bersama kita berdiri tegak,  
Dalam rakaat yang panjang,  
Dada bergetar oleh ayat-Nya,  
Air mata jatuh tanpa diminta,  
Ya Allah, bimbing langkah kami,  
Agar tak tersesat di jalan dunia.  

9. Ramadan dan Rindu  

Ada rindu yang selalu datang,  
Pada Ramadan yang akan pergi,  
Ingin lebih lama bersamanya,  
Namun waktu tak pernah menunggu,  
Semoga Ramadan ini membawa cahaya,  
Dan menuntun kita hingga jumpa kembali.  

10. Ampunan-Nya Luas  

Seperti lautan tak bertepi,  
Ampunan-Nya luas tanpa batas,  
Setiap dosa dapat terhapus,  
Jika hati benar-benar kembali,  
Ramadan adalah pintu terbuka,  
Untuk jiwa yang ingin kembali suci.  

11. Ujian Kesabaran  

Bukan hanya lapar yang menanti,  
Tapi ujian bagi hati,  
Menahan amarah, menahan lisan,  
Menjaga hati dari keburukan,  
Sabar adalah kunci bahagia,  
Di dunia dan akhirat yang kekal.  

12. Cahaya di Wajah Orang Beriman

Wajah mereka bercahaya,  
Dalam sujud yang panjang,  
Dalam puasa yang penuh ketulusan,  
Karena iman mereka menguat,  
Ramadan menjadikan mereka lebih baik,  
Dalam perjalanan menuju Tuhan.  

13. Idul Fitri yang Dinanti  

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved