Tiga Institusi Pendidikan Teken MoU, Kembangkan Islam Moderat
Tiga institusi tersebut adalah Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation, Arabic Lingual Center (ARLIC) Indonesia, dan W.I.S.E. University.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga institusi di sektor pendidikan menandatangani sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kolaborasi akademik dan pengembangan sumber daya manusia serta pengembangan pendidikan Islam moderat di Indonesia di Amman, ibukota Yordania, Kamis (13/2/2025).
Tiga institusi tersebut adalah Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation, Arabic Lingual Center (ARLIC) Indonesia, dan W.I.S.E. University.
Ketiga lembaga melakukan serangkaian pertemuan strategis di Yordania.
ASFA Foundation dan W.I.S.E. University di Yordania menandatangani MoU akademik yang difasilitasi oleh ARLIC Indonesia yang selama ini memainkan peran sentral sebagai jembatan komunikasi antar-lembaga, perancang kurikulum berbasis Islam moderat, serta fasilitator utama dalam pelaksanaan program pendidikan.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan kader-kader bangsa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan keislaman yang moderat,” ujar Ketua ARLIC Indonesia, Alwi Ahmad bin Shahab dikutip Senin, 17 Februari 2025.
Dia menjelaskan, MoU ini mencakup pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia, program short course berbasis kebutuhan akademik dan keagamaan, serta pengembangan sumber daya manusia.
Kerja sama tripartit ini ditandatangani oleh Rektor W.I.S.E. University, Prof. Dr. Ja'far Al-Maghribi Al-Fanathisa; Wakil Ketua Lembaga Zakat ASFA, Anizar Masyhadi; dan Ketua ARLIC Indonesia, Alwi Shahab disaksikan Sayyid Salim bin Umar serta Duta Besar Indonesia untuk Yordania.
Delegasi ASFA dan ARLIC Indonesia juga melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, Yordania.
Dalam pertemuan ini, dibahas strategi konkret untuk memberikan bantuan bagi masyarakat Palestina, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Yordania dalam bidang pendidikan dan sosial kemanusiaan.
Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, mengapresiasi langkah ASFA dan ARLIC dalam mencetak generasi Muslim moderat yang berkontribusi bagi bangsa dan dunia.
Dalam kerjasama ini, Ma’had Arrahmah dan Markaz Bayan, yang berada di bawah naungan W.I.S.E. University, secara resmi diserahkan kepada Sayyid Salim bin Umar di bawah Muassasah Aalu Bait.
“Pentingnya pembinaan sisi ihsan dalam disiplin ilmu apa pun hanya dapat terwujud dengan keterhubungan kepada para syuyukh. Insya Allah, dengan program Al-Bi’ah Al-Imaniyah di Ma’had Arrahmah, kita akan melahirkan cendekiawan Muslim yang beriman, bermuamalah baik, serta memiliki kemoderatan dalam beragama,” ujar Sayyid Salim bin Umar, putra Habib Umar bin Hafidz, Pengasuh Darul Musthofa Tarim.
Sebagai bentuk dukungan konkret, ASFA Foundation berkomitmen memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia dengan sistem perkuliahan berbasis asrama di Ma’had Arrahmah.
ASFA dan ARLIC Membangun Jaringan Internasional
Ketua ASFA Foundation, Syafruddin Kambo, turut bertemu dengan Pangeran Ghazi bin Muhammad bin Talal, Penasehat Senior Keagamaan Raja Yordania Abdullah II.
Dalam pertemuan ini, Pangeran Ghazi mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam membela hak-hak Palestina serta menyambut baik rencana pengiriman kader pesantren ke Uwais University.
Duta Besar Uni Eropa: Pendidikan Jadi Pilar Utama Bangun Masa Depan ASEAN |
![]() |
---|
Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 di LPTK dan Daftar Berkas yang Diunggah |
![]() |
---|
Pendaftaran BPI Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Guru serta Calon Guru D-4 atau S-1 |
![]() |
---|
Kemendiktisaintek Salurkan Hibah Pengabdian Masyarakat untuk Perguruan Tinggi Latih IoT ke Guru SMK |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Hal 109: Menjaga Kelestarian Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.