Senin, 29 September 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

'Derita' PNS Kementerian Buntut Efisiensi Anggaran: Beli Galon Patungan hingga Lampu WC Redup

Efisiensi anggaran negara yang diperintahkan Presiden Prabowo berdampak kepada fasilitas dasar penunjang pekerjaan PNS.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
EFISIENSI ANGGARAN PNS - Ilustrasi PNS di kementerian. Buntut kebijakan Presiden Prabowo untuk efisiensi anggaran negara, kini PNS mulai mendapatkan dampaknya seperti penggunaan air galon dibatasi. 

 

Efisiensi anggaran negara yang diperintahkan Presiden Prabowo berdampak kepada fasilitas dasar penunjang pekerjaan PNS seperti air minum, tisu toilet, lampu hingga penggunaan printer turut dibatasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abigail (bukan nama sebenarnya) adalah seorang PNS di  salah satu kementerian di Jakarta.

Sudah beberapa hari ini, dia dan  rekan-rekan sekantornya mengumpulkan iuran untuk membeli galon air mineral.

Pasalnya, saat ini instansi tempatnya bekerja tak lagi menyediakan fasilitas galon untuk air minum.

"Karena fasilitas air galon udah enggak ada, jadi kami pada patungan untuk beli galon. Satu orang Rp 20.000, Rp 10.000 untuk beli beberapa galon sekaligus supaya tidak bolak balik membeli," kata Abigail dikutip dari Kompas.com, Senin (17/2/2025).

Kurangi pemakaian listrik

Selain efisiensi air minum, Abigail juga menyebut kantornya juga mengurangi pemakaian listrik dan lift.

Namun, untuk pengurangan dua fasilitas tersebut menurutnya tidak menjadi terlalu memberatkan.

PNS yang berkantor di instansi pusat yang berada di Jakarta Selatan itu menilai jika pemakaian listrik dan lift lebih dihemat justru baik.

Tetapi, untuk persediaan air minum, menurut Abigail sangat penting untuk menjaga kesehatan selama bekerja.

"Untuk air galon, itu kan butuh banget ya, apalagi kita kerja di ruangan, yang kebanyakan duduk," tuturnya.

Tak ada lagi makan siang

Senada, seorang ASN yang berkantor di Jakarta Timur bernama Ratna (bukan nama sebenarnya) juga merasakan efisiensi air minum di instansi tempatnya bekerja. 

Selain air minum yang ditiadakan, menurut Ratna fasilitas makan siang dan snack box rapat internal juga dihapus.

"Tidak ada lagi makan dan snack box rapat internal, semua membawa makanan dan minuman masing-masing," tuturnya.

"Juga tidak disediakan galon air mineral lagi, semua membawa minuman sendiri masing-masing dari rumah," jelas Ratna pada Jumat.

Efisiensi perjalanan dinas 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan