Lebaran 2025
Korlantas Bersiap Hadapi Arus Mudik Libur Lebaran 2025: Manajemen Lalu Lintas, Potensi Ganjil Genap
Korlantas Polri siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025 untuk memastikan arus mudik dan arus balik pada libur Lebaran 2025
Sebagai bagian dari persiapan menyambut arus mudik lebaran, ASDP telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kapal dan fasilitas penyeberangan. Pengecekan tersebut mencakup pemeriksaan teknis kapal, kesiapan fasilitas di pelabuhan, serta ketersediaan peralatan keselamatan.
Baca juga: 5 Tips Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Agar Tak Kehabisan
"Kami ingin memastikan bahwa semua kapal dalam kondisi prima dan fasilitas di pelabuhan siap untuk melayani penumpang dengan baik. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami," tambah Heru.
Selain itu, ASDP juga meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penetapan jadwal operasional kapal dan memastikan kelancaran arus mudik, terutama pada puncak kepadatan di pelabuhan-pelabuhan utama.
"Koordinasi yang baik dengan regulator adalah kunci untuk memastikan kelancaran arus mudik. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang," ungkap Heru.
Sementara itu, Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan e-ticketing melalui aplikasi Ferizy.
"Dengan menggunakan aplikasi Ferizy, masyarakat dapat memesan tiket penyeberangan sejak H-60 sebelum keberangkatan. Diharapkan, hal tersebut dapat mengurangi potensi antrean di pelabuhan serta memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna jasa," jelas Shelvy.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, ASDP optimistis dapat memberikan layanan terbaik selama masa mudik Lebaran.
Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional penyeberangan dan memastikan stabilitas ekonomi masyarakat, sehingga semua orang dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman.
Tiket KA
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menindaklanjuti kendala sistem pemesanan tiket, khususnya terkait antrean dan pembayarannya.
"Setiap kendala yang terjadi, baik dalam proses antrean maupun transaksi pembayaran telah kami tindak lanjuti secara intensif," ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
Anne berujar, KAI telah berkoordinasi dengan mitra pembayaran tiket guna memastikan bahwa setiap transaksi yang terdampak segera mendapatkan penyelesaian, termasuk proses refund dengan segera.
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan pada periode Lebaran, KAI saat ini sedang menyiapkan layanan kereta tambahan guna meningkatkan kapasitas angkutan.
Saat ini, KAI baru menyediakan 2.893.338 tempat duduk untuk perjalanan KA jarak jauh reguler selama periode angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
"Hari ini, 15 Februari 2025 tiket yang tersedia adalah untuk keberangkatan hingga Selasa, 1 April 2025 atau H+1 Lebaran," imbuh Anne.
Dia memastikan, informasi mengenai KA tambahan akan segera diumumkan kepada masyarakat setelah melalui proses finalisasi. Di sisi lain, KAI mengimbau pelanggan untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121 yang tersedia 24 jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.