KLB Gerindra, YPKMI Usulkan Hashim Djojohadikusumo Jadi Ketua Harian DPP Partai Gerindra
Ia mendukung dinobatkan Prabowo Subianto yang diputuskan sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), pada Kongres Luar Biasa (KLB).
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Yayasan Peningkatan Kemampuan Masyarakat Indonesia {YPKMI) Jimmy Palapa mendukung dinobatkan Prabowo Subianto yang diputuskan sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), pada Kongres Luar Biasa (KLB).
Keputusan bulat ini dilaksanakan pada 13-15 Februari 2025, di Hambalang, Jawa Barat, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke-17.
Selain itu Pak Jimmy sapaan akrabnya, juga mendukung penetapan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI periode 2029-2034.
Di mana kata dia, Presiden RI ke 8 ini layak untuk dipilih kembali, agar kepemimpinan Prabowo Subianto bisa berjalan efektif dan berkesinambungan.
"Kami (red-YPKMI) yang berafiliasi secara politik dengan Partai Gerindra mendukung penobatan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Kami juga mendukung penetapan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI periode 2029-2034, untuk terpilih yang kedua kalinya," kata Jimmy Palapa dalam keterangan pers di IPB Convention Hotel, Kota Bogor, Sabtu malam (15/2/2025).
Didampingi Ketua Umum Yayasan Peningkatan Kemampuan Masyarakat Indonesia (YPKMI), H. M. Taufiq R. Abdul Syakur dan Sekretaris Umum YPMKI DR. Ahmad Sujai.
Jimmy menyatakan kepada Prabowo Subianto untuk memilih pengurus yang bisa berkonsentrasi pada organisasi dan program perjuangan partai.
Menurutnya, sosok yang tepat menjadi pengurus inti partai yaitu, Ahmad Muzani untuk tetap menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra dan Hashim Djojohadikusumo untuk menjadi Ketua Harian DPP Partai Gerindra. Kata Jimmy, untuk Sufmi Dasco Ahmad bisa menjadi Wakil Ketua Umum, sambil fokus sebagai Wakil Ketua DPR RI.
"Partai Gerindra membutuhkan sosok yang bisa berkonsentrasi mengurus internal partai secara penuh. Untuk itu sosok yang tetap sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra adalah Hashim Djojohadikusumo (red-adik kandung Prabowo Subianto)," ucap Pak Jimmy.
Tokoh intelektual yang sudah berambut putih ini menjelaskan, figur Hashim Djojohadikusumo adalah orang bisa memahami karakter dan kepribadian Prabowo Subianto. Beliau (red-Hashim Djojohadikusumo) lanjut Pak Jimmy, bisa menjadi jembatan keinginan Prabowo Subianto dalam mengurusi internal partai.
Sementara Sufmi Dasco Ahmad bisa mengurusi eksternal partai, khususnya di parlemen dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Jadi jika Pak Hashim Djojohadikusumo fokus mengurusi internal didampingi Ahmad Muzani mengurusi administrasi keorganisasian dan Sufmi Dasco Ahmad mengurusi eksternal. Hal ini akan memperkuat jalannya kepemimpinan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai yang fokus di Pemerintahan," tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum YPKMI H. M. Taufik R. Abdul Syakur mengutarakan, kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024-2029 harus diperkuat oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Untuk itu YPKMI mendukung gagasan Koalisi Permanen KIM adalah sebuah keharusan yang penting dilaksanakan.
"Posisi tawar kepemimpinan Prabowo Subianto jangan hanya lima tahun, tapi akan menjadi efektif jika berlanjut sampai 10 tahun. Sehingga Koalisi Permanen KIM harus solid mendukung pencalonan Prabowo Subianto untuk menjabat dua periode," ujar Haji Taufiq sapaan akrabnya.
Menurutnya, 8 Visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Prabowo Gibran) akan berhasil selama lima tahun pertama. Kemudian pada periode berikutnya harus diperkuat dan dilanjutkan menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Prabowo Kumpulkan Kader Gerindra usai Reshuffle, Wanti-wanti agar Lebih Empati-Simpati pada Rakyat |
![]() |
---|
Sekretaris Fraksi Gerindra Klaim Rahayu Saraswati Mundur Bukan untuk Mengisi Kursi Menpora |
![]() |
---|
Menilik Kondisi Ruang Kerja Rahayu Saraswati di Senayan Sehari Setelah Umumkan Mundur dari DPR RI |
![]() |
---|
Rekam Jejak Rahayu Saraswati, Anak Hashim Djojohadikusumo Pilih Mundur dari DPR RI, Hartanya Rp 34 M |
![]() |
---|
Jadi Alasan Mundur dari DPR, Apa yang Dikatakan Rahayu Saraswati saat Podcast 6 Bulan Lalu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.