Bantuan Langsung Tunai
Cara Mencairkan Saldo PKH dan BPNT Tahap 1 Januari-Maret 2025 di Kartu Keluarga Sejahtera
Simak cara mencairkan saldo bansos PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025 yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Merah Putih.
TRIBUNNEWS.COM - Dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 periode Januari-Maret 2025 mulai disalurkan pada pekan ini.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025, salah satunya melalui proses transfer dari bank HIMBARA ke nomor rekening setiap penerima.
Sehingga dana bansos PKH dan BPNT akan langsung tersimpan di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Merah Putih.
Masyarakat yang menjadi penerima hanya perlu mengecek saldo lalu mencairkan dana PKH dan BPNT.
Cara mencairkan saldo bansos PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025 di Kartu Keluarga Sejahtera, sangatlah mudah dan dapat dilakukan sendiri.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hanya perlu membawa Kartu Keluarga Sejahtera ke ATM bank HIMBARA terdekat.
Namun perhatikan Kartu Keluarga Sejahtera yang Anda miliki. Apakah dikeluarkan oleh BRI, BNI, BTN, atau Bank Mandiri.
Jika sudah dipastikan, maka datangi ATM sesuai nama bank yang mengeluarkan Kartu Keluarga Sejahtera tersebut.
Selengkapnya, inilah cara mencairkan saldo bansos PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025.
- Datang ke ATM Bank Himbara;
- Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera ke dalam mesin ATM;
- Pilih bahasa dan masukkan PIN;
- Pilih menu "Cek Saldo" atau "Penarikan Tunai";
- Tentukan nominal yang ingin ditarik;
- Ikuti instruksi di layar dan ambil uang.
Jika lokasi rumah jauh dari ATM, penerima bisa mendatangi agen perbankan terdekat seperti BRILink, BNI Agen46, Agen Mandiri, atau Agen BTN.
Caranya pun sama. Minta petugas untuk mengecek saldo untuk memastikan apakah PKH dan BPNT sudah masuk ke rekening atau belum.
Baca juga: PKH Tahap 1 Januari-Maret 2025 Mulai Cair, Begini Cara Cek Penerima dan Cara Mencairkan Bansos
Jika saldo PKH dan BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025 sudah masuk, Anda dapat melakukan penarikan sesuai kebutuhan.
Selain melalui proses transfer ke rekening, penyaluran bansos PKH dan BPNT juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Nantinya, PT Pos Indonesia akan memberikan surat undangan untuk mengambil atau mencairkan bansos PKH dan BPNT.
Ada tiga metode penyaluran dari PT Pos yaitu pengambilan langsung di kantor pos, penyaluran melalui komunitas, dan penyaluran langsung ke rumah KPM.
Pada metode penyaluran komunitas, petugas PT Pos akan mendatangi komunitas KPM yang lokasinya jauh dari kantor pos.
Biasanya, metode ini digunakan untuk KPM yang tinggal di wilayah terpencil seperti daerah 3T.
Penyaluran langsung ke rumah dikhususkan bagi KPM lanjut usia dan penyandang disabilitas yang tidak mampu secara fisik untuk mendatangi kantor pos.
Jika sudah dicairkan, masyarakat dapat menggunakan dana bansos PKH dan BPNT untuk membeli kebutuhan pokok atau membayar biaya sekolah.
Penerima dapat membelanjakan dana bansos PKH dan bantuan sembako kapan saja dan di mana saja.
Bansos PKH dan Bantuan Sembako tidak boleh dipakai untuk membeli rokok, minuman keras, narkoba, peralatan kecantikan, pulsa, atau barang yang bukan kebutuhan pokok.
Selain itu, tidak ada potongan dalam pencairan PKH dan BPNT dengan alasan "administrasi" atau "jasa pencairan."
Jika menemukan atau mengalami hal tersebut, masyarakat diminta untuk aktif melapor ke kanal resmi Kemensos seperti di Instagram.
Besaran Bansos PKH dan BPNT
Inilah besaran bansos PKH tahap 1 periode Januari-Maret 2025 yang cair pada bulan ini.
- Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 750 ribu
- Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 750 ribu
- Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 225 ribu
- Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 375 ribu
- Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 500 ribu
- Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 600 ribu
- Kategori Lanjut Usia: Rp 600 ribu
Sementara itu, besaran BPNT yang akan diterima masyarakat adalah Rp 200 ribu per bulan.
Namun karena penyaluran BPNT tahap 1 periode Januari-Maret 2025 dilakukan langsung 3 bulan sekaligus, maka masyarakat akan menerima bansos Rp 600 ribu.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.