Sabtu, 4 Oktober 2025

Niat Mandi Nisfu Syaban 2025 dan Bacaan Niatnya

Niat mandi Nisfu Sya'ban biasanya dilakukan setelah salat Maghrib atau sebelum melaksanakan amalan-amalan khusus malam Nisfu Sya'ban.  

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
Canva/Tribunnews.com
MALAM NISFU SYABAN - Grafis Malam Nisfu Syaban yang dibuat di Canva Premium pada Senin (3/2/2025). Artikel ini berisi bacaan niat mandi Nisfu Sya'ban biasanya dilakukan setelah salat Maghrib atau sebelum melaksanakan amalan-amalan khusus malam Nisfu Sya'ban.   

TRIBUNNEWS.COM - Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah mandi sunnah. 

Dengan membaca niat mandi Nisfu Sya'ban, kita menyadari bahwa tindakan yang kita lakukan bukan hanya sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga sebagai bentuk persiapan untuk beribadah dengan lebih khusyuk.

Niat mandi Nisfu Sya'ban biasanya dilakukan setelah salat Maghrib atau sebelum melaksanakan amalan-amalan khusus malam Nisfu Sya'ban.  

Tata Cara Mandi Nisfu Syaban dan Bacaan Niatnya

1. Langkah pertama adalah membaca niat mandi Nisfu Sya'ban dalam hati. Niat ini dapat diucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa yang kita pahami. 

Berikut adalah lafaz niatnya:

"Nawaitul ghusla li nisfi sya'ban lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat mandi sunnah Nisfu Sya'ban karena Allah Ta'ala."

2. Setelah membaca niat, mandi dilakukan seperti mandi junub, yaitu dengan memastikan seluruh tubuh terkena air. 

3. Mulailah dengan mencuci tangan, berkumur, dan membasuh hidung. 

Baca juga: 3 Niat Membaca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban 2025

4. Kemudian, basuh seluruh tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki, dengan memastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat.

Setelah mandi, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan salat sunnah, membaca Al-Qur'an, atau berdoa memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT.

Sunah Mandi Junub

Ada sejumlah kesunnahan yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi junub

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya adalah sebagaimana berikut:

1. Membasuh tangan hingga tiga kali.

2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.

3. Berwudhu dengan sempurna.

4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.

5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.

7. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.

8. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).

9. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved