Penerimaan Polisi
Syarat dan Cara Daftar Bakomsus Polri 2025, Simak Tahapan Seleksinya
Simak persyaratan dan tata cara pendaftaran penerimaan Bakomsus Polri 2025, dibuka hingga 6 Maret 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka penerimaan Bintara Kompetensi Khusus atau Bakomsus Polri tahun 2025.
Pendaftaran Bakomsus Polri 2025 dibuka mulai 5 Februari sampai 6 Maret 2025 mendatang.
Tahun ini, penerimaan Bakomsus Polri 2025 meliputi tenaga kesehatan, gizi, hukum, akuntansi, siber, tenaga pendidik, hingga tata boga.
Penerimaan Bakomsus Polri 2025 terbuka bagi pria dan wanita lulusan SMA/SMK, D3, atau D4/S1 sesuai pendidikan yang dipersyaratkan tiap bidang.
Pendaftar juga wajib memenuhi persyaratan tinggi badan.
Proses pendaftaran Bakomsus Polri 2025 dilakukan secara online melalui laman penerimaan.polri.go.id.
Setelah itu, pendaftar perlu melakukan verifikasi di Polres/Polda setempat dengan membawa berkas administrasi yang dipersyaratkan.
Selengkapnya, simak persyaratan, tata cara pendaftaran, dan tahapan seleksi penerimaan Bakomsus Polri 2025 di bawah ini.
Syarat Umum Bintara Polri 2025
- Warga Negara Indonesia;
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945;
- Pendidikan paling rendah SMA/sederajat;
- Usia minimal 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Tidak pernah dipidana, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat;
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Syarat Khusus Bintara Polri 2025
- Laki-laki atau perempuan, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI atau PNS, serta belum pernah ikut pendidikan pembentukan Polri, TNI, atau sekolah kedinasan lainnya;
- Ijazah paling rendah SMA, MA, SMK, MAK, SPM, atau PDF (bukan lulusan dengan ijazah paket A, B, dan C dengan ketentuan:
- Lulusan 2020-2024 melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau B (dengan A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59)
- Khusus peserta lulusan 2020-2024 dari Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 atau C
- Lulusan 2025 (kelas 12) melampirkan nilai rata-rata rapor semester 5 kelas 12 minimal 75,00 atau minimal B
- Khusus peserta lulusan 2025 dari Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya minimal 70,00 atau minimal B
- Bagi pelamar dengan ijazah minimal S1/D4 memiliki IPK paling rendah 2,75 dari prodi terakreditasi
- Peserta dengan ijazah asal sekolah di luar negeri wajib mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek
- Syarat usia:
- Lulusan SMA/sederajat: Minimal 17 tahun 5 bulan dan maksimal 22 tahun 0 hari saat pembukaan pendidikan
- Lulusan D1-D3: Minimal 17 tahun 5 bulan dan maksimal 24 tahun 0 hari saat pembukaan pendidikan
- Lulusan S1/D4: Minimal 17 tahun 5 bulan dan maksimal 27 tahun 0 hari saat pembukaan pendidikan
- Belum pernah menikah secara hukum positif, agama, atau adat, belum pernah hamil atau melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung), dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan
- Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat
- Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh panitia pusat (panpus) atau panitia daerah (panda)
- Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal lka
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum
- Membuat surat pernyataan bermeterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian, ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
- Membuat surat pernyataan bermeterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan, ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
- Ketentuan domisili:
- Berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda
Penduduk/Kartu ldentitas Anak (terhitung mulai tercatat di domisili baru) dengan verifikasi oleh panda dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil - Khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Barat Daya berdasarkan KK dan/atau KTP, tetapi bertempat tinggal di luar Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Barat Daya, dapat mendaftar dan mengikuti tes di Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/pemeringkatan pada Polda Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Barat Daya (tidak diberlakukan batas waktu domisili)
- Peserta jalur bintara kompetensi khusus (bakomsus) tidak dikenakan ketentuan domisili.
Khusus peserta yang sudah bekerja tetap sebagai pegawai/karyawan maka wajib mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan jika diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan bintara Polri
- Berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda
- Jika gagal atau tidak memenuhi syarat (TMS) di tahap tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) tahun sebelumnya tidak dapat mendaftar kembali
- Peserta calon siswa/siswi yang diberhentikan dari proses pendidikan pembentukan TNI/Polri atau sekolah kedinasan lainnya tidak dapat mendaftar
- Mantan siswa/siswi yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar
- Peserta yang dinyatakan lulus terpilih disyaratkan untuk melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif.
Baca juga: Batas Umur Daftar Penerimaan Polri 2025 Bintara, Taruna Akpol, dan Tamtama
Syarat Bakomsus Tenaga Kesehatan
- Berijazah minimal D4/S1, dengan IPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi, meliputi analis lab, elektromedik, farmasi, keperawatan, kesehatan gigi, atau radiologi
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Syarat Bakomsus Hukum
- Berijazah S1 program studi Hukum Pidana dengan IPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Syarat Bakomsus Siber
- Berijazah D4/S1,dengan IPK minimal 2,75 dari program studi terakreditasi, meliputi:
- Teknik komputer dan jaringan
- Multimedia
- Teknik komputer dan informatika
- Telekomunikasi
- Rekayasa perangkat lunak
- Teknik elektro
- Rekayasa keamanan siber
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Syarat Bakomsus Gizi
- Berijazah minimal D3, D4, atau S1 prodi gizi dengan IPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Syarat Bakomsus Akuntansi
- Berijazah minimal:
- SMK/MAK jurusan akuntansi
- D3, D4, atau S1 prodi akuntansi dengan IPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Syarat Bakomsus Tenaga Pendidik
- Berijazah minimal D4/S1denganIPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi, meliputi prodi:
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Olahraga
- Pendidikan Agama Kristen
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Syarat Bakomsus Tata Boga
- Berijazah minimal:
- SMK atau MAK jurusan tata boga
- D1 sampai D4/S1 prodi tata boga dengan IPK minimal 2,75 dari prodi terakreditasi
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) untuk pendaftar umum:
- Laki-laki: 165 cm
- Perempuan: 160 cm
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlak) khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
- Laki-laki daerah pesisir: 163 cm
- Perempuan daerah pesisir: 158 cm
- Laki-laki daerah pegunungan: 160 cm
- Perempuan daerah pegunungan: 155 cm
Tata Cara Pendaftaran Online Bakomsus Polri 2025
- Akses laman penerimaan.polri.go.id
- Gulir ke bawah
- Pilih pada seleksi yang ingin diikuti (Akpol, SIPSS, Bintara, Tamtama)
- Klik "Pengumuman" dan unduh file tersebut ke perangkat Anda untuk melihat syarat pendaftaran
- Klik "Daftar"
- Lengkapi data diri Anda
- Lengkapi data pendidikan Anda
- Lengkapi data orang tua Anda
- Pilih Polres sesuai domisili untuk melakukan verifikasi
- Akhiri pendaftaran dengan klik "Daftar"
- Akan muncul kotak "Simpan alamat?", silakan pilih tanda silang di pojok kanan atas
- Pendaftaran Anda selesai dan Anda akan melihat nomor Registrasi Online dan Password untuk login ke akun Anda
- Kembali ke website penerimaan.polri.go.id
- Masukkan nomor Registrasi dan Password, klik "Login"
- Daftar nomor registrasi online
- Cetak nomor registrasi online yang sudah di-download
- Bawa dokumen tersebut saat akan melakukan verifikasi pendaftaran di Polres yang telah dipilih.
Tahapan Tes Bakomsus Polri 2025
- Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Pemeriksaan psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
- Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek pengetahuan menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif;
- Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek keterampilan dan perilaku, dengan penilaian secara kuantitatif;
- Tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem CAT;
- Sidang menuju pemeriksaan kesehatan tahap II (terpilih/tidak terpilih);
- Pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif (MS/TMS);
- Ujian Kemampuan Jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Tes psikologi tahap II (wawancara) dan pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Supervisi Panpus, rekomendasi penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- Sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak terpilih).
Informasi lebih lanjut mengenai penerimaan Bakomsus Polri 2025, klik di sini.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.