Senin, 6 Oktober 2025

Komunitas Rangkul Tangan Gandeng Anak-anak Marginal, Lakukan Penyuluhan Edukasi Kesehatan

Keikutsertaan ikut serta dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap pentingnya edukasi dan kesehatan bagi anak-anak di daerah marginal

|
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Eko Sutriyanto
Dokumetasi Reyhan Almer
PENYULUHAN KESEHATAN - 25 kakak volunteer dari Komunitas Rangkul Tangan (RANTANG) melakukan penyuluhan kesehatan kepada 40 adik peserta yang berasal dari kaum marginal di daerah Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mengajar Adik Kampung Kebun Sayur, Science Edition; Peduli Kebersihan Gigi dan Tangan (Dokumetasi Reyhan Almer)     

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Rangkul Tangan (Rantang) kembali hadir di project perdananya tahun 2025 yang mengusung tema “Mengajar Adik Kampung Kebun Sayur, Science Edition; Peduli Kebersihan Gigi dan Tangan”.

Berbeda dari project biasanya, di project Rantang ini menggandeng tenaga professional yang berperan sebagai mentor dan juga narasumber bagi para peserta kegiatan.

Project kali ini diikuti oleh 25 kakak volunteer dan 40 adik peserta yang berasal dari kaum marginal di daerah Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025).

Rizka Tri seorang volunteer dalam kegiatan ini menjelaskan alasan dirinya ikut serta, merupakan bentuk kepeduliannya terhadap pentingnya edukasi dan kesehatan bagi anak-anak di daerah marginal.

“Aku berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, adik-adik di sini bisa mendapatkan wawasan baru tentang kebersihan gigi dan tangan, serta memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh sejak dini. Terima kasih untuk tim Rantang atas kerja kerasnya untuk acara ini, flow kegiatan berjalan dengan sangat baik," ujar Rizka dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Kolaborasi Pegadaian Peduli-Influencer BUMN, Gelar Aksi Sosial & Hibur Anak Panti Asuhan di Jakarta

Sementara itu Malika, Founder Rangkul Tangan menjelaskan, komunitas ini memang merupakan wadah bagi siapapun untuk berbuat kebajikan.

"Di sini siapapun bisa menjadi donatur, berapapun jumlahnya dan apapun bentuknya pasti akan Rantang salurkan.

"Volunteer Rantan yang support seluruh kebutuhan kegiatan disini. Kami juga menerima donatur dari perusahaan atau Yayasan juga untuk mendukung kegiatan-kegiatan Rantang," kata Malika. 

Dia menjelaskan, fun-learning menjadi system dari pembelajaran di Rantang.

Pada project kali ini ada dua materi yang disampaikan oleh para volunteer dan narasumber.

Materi pertama adalah kesehatan Gigi.

Dalam pengajaran berbasis fun-learning ini, kakak volunteer menerapkan tepukan dan nyanyian, quiz, serta games yang menopang sistem pembelajaran agar mudah diserap oleh adik-adik peserta.

Games yang diusung oleh kakak volunteer adalah games puzzle, ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat anak terhadap materi yang sudah disampaikan.

Proses pengajaran juga dilengkapi dengan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Materi edukasi kesehatan kedua adalah mengenai kebersihan tangan.

Sama halnya dengan materi kebersihan gigi, di sini para volunteer menerapkan tepukan dan nyanyia, quiz, serta demonstrasi cuci tangan.

Terdapat praktek eksperimen juga dalam pembelajaran kali ini, memperlihatkan bagaimana sabun dapat menghempaskan bakteri yang ada ditangan. 

Acara ditutup dengan kegiatan yang paling dinanti oleh adik-adik peserta yaitu fun-art.

Rantang selalu menjadikan sesi fun-art sebagai wadah untuk adik-adik bebas berekspresi menumpahkan kreatifitas mereka dalam sebuah karya.

Dalam project ini fun-art yang dilakukan adalah ‘menghias tempat sikat gigi dari gelas plastik’.

Di sini adik-adik akan disediakan berbagai bentuk manik-manik, kertas origami, dan berbagai bentuk hiasan lainnya. Mereka diberikan waktu 40 menit untuk menciptakan tempat sikat gigi terbaik versi mereka. 

Dalam kesempatan ini donatur utama beserta para volunteer memberikan paket sikat gigi dan alat sekolah kepada adik-adik peserta.

Harapannya adik-adik kampung kebun sayur Ciracas dapat lebih semangat lagi dalam menjaga kebersihan gigi dan tangan, serta dapat terus semangat dalam menimba ilmu demi masa depan yang gemilang. (Tribunnews.com/Wahyu Aji) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved