Wacana Prabowo Reshuffle Kabinet, Pemuda Alwashliyah: Perlu Dilakukan ke Menteri yang Tak Sejalan
Prabowo Subianto kembali menegaskan sikapnya terkait kemungkinan perombakan kabinet terhadap menteri-menteri yang dinilai tidak bekerja optimal.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan sikapnya terkait kemungkinan perombakan (reshuffle) kabinet terhadap menteri-menteri yang dinilai tidak bekerja secara optimal untuk kepentingan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) kemarin malam.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu menindak tegas para menteri yang tetap membandel meskipun sudah mendapat peringatan berkali-kali.
"Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, dengan pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak," tegas Prabowo dalam pidatonya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Alwashliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo dalam menindak atau mengganti menteri yang dianggap tidak menjalankan tugas dengan baik.
Menurut Aminullah, reshuffle kabinet menjadi langkah yang perlu dilakukan, terutama terhadap menteri-menteri yang tidak sejalan dengan visi dan program pemerintahan Prabowo.
Termasuk menteri yang menerapkan kebijakan tanpa sosialisasi yang jelas sehingga merugikan masyarakat.
"Menteri-menteri kabinet yang tak patuh pada Asta Cita Presiden Prabowo, yang membuat kebijakan sendiri dan menyusahkan rakyat, PP GPA akan mendukung penuh Presiden Prabowo dalam mengganti menteri-menteri yang keblinger," ujar Aminullah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Aminullah menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan langkah strategis untuk memastikan efektivitas pemerintahan, khususnya dalam mewujudkan program-program yang telah dijanjikan kepada rakyat.
"Yang pasti, menteri yang tak mau ikut perintah Presiden agar mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan, sikat saja, Pak Prabowo! Kami dukung penuh. Ini momentum bagi Presiden Prabowo untuk memastikan hanya menteri-menteri yang loyal, kompeten, dan berpihak kepada rakyat yang berada di dalam jajaran pemerintahannya," tegas Aminullah.
Erick Thohir Jadi Menpora: Diharapkan Bisa Bawa Perubahan Besar di Olahraga & Kepemudaan |
![]() |
---|
Sosok Sulaiman Umar, Adik Ipar Haji Isam yang Dicopot Prabowo, Pernah Jadi Kader PDIP |
![]() |
---|
Dito Ariotedjo ke Erick Thohir: Sepak Bola Sudah Top Markotop, Kini Saatnya Cabang Lain Bersinar |
![]() |
---|
19 Kader Gerindra di Kabinet Prabowo Pasca-reshuffle Ketiga |
![]() |
---|
Unggahan Jay Idzes Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Nasib Ketua PSSI Tunggu Keputusan FIFA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.