Selasa, 7 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Sisi Lain Antok, Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper di Ngawi: Ketua Perguruan Silat, Aktif di LSM

Pelaku ternyata merupakan ketua ranting sebuah perguruan silat di Kabupaten Tulungagung, ia juga menjadi anggota LSM bergerak pada isu sosial

kolase tribunnews
Tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, RTH alias Antok (33) 

Sebelum melancarkan aksinya, tersangka membujuk korban bertemu di kamar hotel dengan iming-iming membawa uang Rp 1 juta untuk diberikan kepada korban.

Ini dilakukan karena korban juga sering meminta uang ke tersangka.

"Korban sering minta uang ke pelaku. Tanggal 19 (bertemu) di hotel, tersangka sudah menyiapkan uang Rp1 juta untuk diberikan kepada korban karena sebelumnya sudah ada chat dengan korban," jelas Farman.

Setelah melancarkan aksinya, tersangka lalu membuang potongan jasad korban ke luar kota secara terpisah.

Diketahui, potongan jasad korban pertama kali ditemukan warga dalam kondisi tubuh tanpa kepala dan kaki di sebuah selokan dekat tempat pembuangan sampah (TPS) di Ngawi pada Kamis (23/1/2025).

Lalu, polisi menemukan kepala dan kaki jenazah di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu, potongan kaki lainnya ditemukan di tempat pembuangan sampah di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Pembunuh dan Pemulitasi Uswatun Khasanah, Punya Jabatan Ini di Tulungagung

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi)(Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved