Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Indikator Politik: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Program Makan Bergizi Gratis Perlu Digenjot

Burhanuddin Muhtadi menilai kepuasan masyarakat terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih perlu ditingkatkan.

/SURYA/PURWANTO
Sejumlah siswa menyantap makanan bergizi gratis saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai kepuasan masyarakat terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih perlu ditingkatkan.

Pernyataan ini disampaikan dalam rilis survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih, yang berlangsung secara daring pada Senin (27/1/2025).

Burhanuddin mengungkapkan, sebanyak 91,3 persen masyarakat mengetahui program MBG yang mulai berjalan sejak awal Januari 2025.

Namun, tingkat kepuasan terhadap program ini tercatat sebesar 64 persen.

“Dari 91,3 persen yang mengaku puas atau sangat puas, mayoritas itu mencapai 64 persen,” kata Burhanuddin.

Ia menambahkan, angka ketidakpuasan juga perlu menjadi perhatian.

Baca juga: Penuhi Protein, Kepala BGN Sebut Belalang Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis di Daerah Tertentu

Sebanyak 21,7 persen masyarakat menyatakan kurang puas terhadap pelaksanaan program MBG.

Sementara itu, sebanyak 87,1 persen masyarakat mengaku setuju atau sangat setuju terhadap keberadaan program tersebut.

Namun, tingkat persetujuan ini lebih tinggi dibandingkan kepuasan masyarakat terhadap implementasinya.

Baca juga: Ini Bocoran Menu Makan Bergizi Gratis saat Bulan Ramadan

“Mereka setuju terhadap program ini, tetapi yang puas itu di bawah yang setuju, jadi sekitar enam puluhan persen,” jelas Burhanuddin.

“Artinya ada yang setuju tetapi belum puas terhadap pelaksanaan MBG, meskipun mayoritas puas. Lagi-lagi, tingkat kepuasannya masih perlu digenjot, tentu saja dengan berbagai syarat,” lanjutnya.

Harus Dipastikan Bebas Korupsi

Aparat penegak hukum seperti Kejaksaan, Polri, dan KPK diminta untuk memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bebas dari korupsi.

Berdasarkan survei Indikator Politik, sebanyak 46,9 persen responden menilai program MBG yang telah berjalan sejak awal Januari 2025 rentan dikorupsi.

Sementara itu, hanya 43,1 persen responden yang percaya atau sangat percaya program ini bebas korupsi.

“Kita tanya juga percaya atau tidak percaya pelaksanaan MBG ini tidak dikorupsi, ini di sini agak split, yang mengatakan percaya atau sangat percaya MBG tidak dikorupsi itu 43,1 persen,"  ujar Burhanuddin Muhtadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan