Minggu, 5 Oktober 2025

WNI Ditembak Polisi Malaysia

Identitas WNI yang Tewas Ditembak Aparat Maritim Malaysia Terungkap, Warga Riau Inisial B

Kemlu RI mengungkap WNI yang tewas ditembak petugas patroli laut Malaysia merupakan warga Provinsi Riau berinisial B.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
dok. Kompas
Ilustrasi jenazah. Kemlu RI mengungkap WNI yang tewas ditembak petugas patroli laut Malaysia merupakan warga Provinsi Riau berinisial B. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) mengungkap WNI yang tewas ditembak petugas patroli laut Malaysia merupakan warga Provinsi Riau berinisial B.

Informasi terkait identitas B didapat pihak Kemenlu RI dari Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Jenazah B akan direpatriasi ke tanah air setelah selesai menjalani autopsi yang saat ini tengah dilakukan otoritas kesehatan Malaysia.

"Perkembangan pada tanggal 27 Januari 2025, KBRI Kuala Lumpur telah mendapat informasi dari PDRM bahwa WNI yang meninggal dengan inisial B, asal Provinsi Riau, dapat dipulangkan setelah selesai menjalani proses otopsi," kata Direktur PWNI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

KBRI Kuala Lumpur akan mengurus semua prosedur pemulasaran jenazah B dan juga memfasilitas repatriasi jenazah ke daerah asalnya.  

Sementara 4 WNI yang menjadi korban luka-luka imbas diberondong tembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya stabil.

Baca juga: Kemlu RI: Hanya 1 Orang WNI yang Bawa Paspor saat Peristiwa Penembakan Kapal di Selangor Malaysia

"Sedangkan untuk 4 WNI luka, KBRI mendapatkan informasi bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisi mereka stabil," katanya.

KBRI Kuala Lumpur juga sudah mendapat informasi kekonsuleran yang sebelumnya diajukan untuk menemui para korban luka. 

Pertemuan dijadwalkan pada Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Senator Ungkap 2 WNI Korban Penembakan di Malaysia Berasal dari Aceh

Sebelumnya, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal yang ditumpangi 5 WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

Peristiwa terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.

Saat sedang berpatroli, APMM mendapati sebuah kapal dan memintanya untuk menepi. 

Namun, terjadi perlawanan hingga mengakibatkan APMM melepaskan tembakan ke arah kapal yang ditumpangi WNI

Hal ini menyebabkan satu WNI meninggal, dan empat lainnya luka-luka. 

Adapun kelima orang WNI itu diduga merupakan pekerja migran nonprosedural dan menaiki kapal untuk keluar dari Malaysia lewat jalur ilegal di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved