Komisi X DPR Setujui Pembangunan 4 Sekolah Unggulan Garuda di NTT, Babel, Sulsel dan IKN Tahun Ini
DPR setuju rencana pemerintah untuk membangun gedung baru empat Sekolah Unggulan Garuda di pelosok Indonesia yang dimulai 2025 ini.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Malvyandie Haryadi
Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda, kata Satryo, akan dimulai setelah proses dikeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) dan Peraturan Presiden (Perpres).
"Ada sedikit tambahan untuk Sekolah Unggulan Garuda sudah diproses untuk bisa dimulai awal tahun 2025 ini, dengan adanya nanti satu Inpres dan Perpres untuk alasan hukum untuk Mendiktisainsek dapat mengeksekusi terwujudnya SMA Unggulan Garuda," ungkap Satryo.
Dirinya mengatakan sekolah ini akan berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lulusan sekolah unggulan akan diarahkan untuk masuk ke perguruan tinggi kelas dunia.
"Sudah diproses karena secara prinsip sekolah SMA Unggulan tersebut adalah suatu tingkatan SMA yang di atas SMA yang rata-rata, kategorinya adalah pre-university. Karena semua lulusannya itu akan diarahkan untuk masuk ke perguruan tinggi, yang mempunyai reputasi yang sangat tinggi," ujar Satryo.
Satryo mengatakan salah satu keistimewaan Sekolah Unggulan Garuda adalah pemberian beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi para lulusannya.
"Nanti mereka dapat dari LPDP untuk melanjutkan ke luar negeri. Atau lokal juga bisa," kata Satryo.
Sekolah Unggulan Garuda ini juga akan menerapkan sistem asrama (boarding school).
Sekolah ini akan memberikan pelatihan intensif kepada siswa agar mereka siap untuk melanjutkan ke perguruan tinggi kelas dunia dengan kurikulum internasional.
"Iya, kurikulum internasional juga. Plus nasional, plus tambahan untuk internasional," tuturnya.
Para siswa yang masuk sekolah ini akan diseleksi dengan ketat.
Selain itu, guru-guru yang mengajar di sekolah ini juga akan dipilih dengan cermat bahkan harus memiliki reputasi internasional.
"Gurunya juga kita siapkan dengan baik, guru harus memang betul-betul reputasinya harus internasional," tambah Satriyo.
Hingga tahun 2029, Satryo mengatakan Pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Unggulan Garuda baru.
Serta ditambah 20 SMA atau Madrasah Aliyah (MA) unggulan yang sudah ada akan ditingkatkan menjadi Sekolah Unggulan Garuda.
"Lokasi kita sebar, sehingga bisa mencapai kalau 40 mungkin hampir setiap provinsi nanti yang punya sekolah unggulan yang kita harapkan," pungkas Satriyo.
Kursi Menpora Kosong, HIPMI Jaya Usulkan Figur Muda dan Adaptif |
![]() |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Wagub Bangka Belitung Hellyana Diperiksa 3 Jam di Bareskrim Terkait Dugaan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Polri Kirim Genset dan Obat ke Mauponggo, Bantu Warga yang Kehilangan Rumah |
![]() |
---|
H-5 Ditutup, Begini Cara Daftar SMA Taruna Nusantara Tahun Ajaran 2026/2027 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.