Menikah Bukan Lagi Prioritas Sebagian Anak Muda, Kepala BKKBN Singgung Keberlangsungan Negara
Banyak generasi muda yang kini lebih fokus pada pendidikan, karier, dan pengembangan diri dibandingkan membuat rencana pernikahan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena menurunnya minat anak muda terhadap pernikahan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Banyak generasi muda yang kini lebih fokus pada pendidikan, karier, dan pengembangan diri dibandingkan menikah di usia muda.
Menanggapi tren ini, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menegaskan bahwa negara perlu mengambil peran dalam memberikan edukasi dan pemahaman yang seimbang kepada masyarakat.
"Kata kuncinya, keluarga berencana. Kita tidak menyebutkan bahwa mungkin ya, ada tren seperti itu, tetapi negara harus ada. Harus ada edukasi, harus memberikan penjelasan, tapi juga memberikan penghormatan," kata Wihaji di kantor BKKBN, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: BKKBN dan BGN Kolaborasi Jalankan Program Makan Bergizi Gratis untuk Mencegah Stunting
Menurutnya, keputusan untuk menikah atau tidak merupakan hak individu.
Namun pemerintah tetap memiliki tanggung jawab dalam memberikan edukasi terkait perencanaan keluarga.
"Saya selalu ingin menghormati saat adanya pilihan itu. Tetapi saya sebagai menteri juga harus memberikan penjelasan bahwa ini lebaran, bagaimana cara mengendalikan penduduk. Karena ke depan, ini bagian yang nanti menjadi keberlangsungan sebuah negara," jelasnya.
Dalam konteks pembangunan nasional, perencanaan keluarga menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk.
Oleh karena itu, Kemendukbangga/BKKBN terus berupaya mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya keluarga berencana sebagai solusi dalam mengendalikan penduduk.
"Seolah-olah ini saya menghormati pilihan KTM, tetapi selaku negara, selaku pemerintah, saya juga harus menjelaskan bahwa dalam menatap Indonesia ke depan, perlu mengendalikan penduduk, solusinya pendekatannya dengan keluarga," ungkapnya.
Kemendukbangga/BKKBN melalui program Generasi Berencana (Genre) terus mendorong kesadaran remaja dalam merencanakan masa depan mereka, baik dalam aspek pendidikan, karier, maupun pernikahan.
Jawab Tantangan Bonus Demografi, Menteri Wihaji Luncurkan Akademi Keluarga Indonesia |
![]() |
---|
Viral Souvenir Pernikahan Unik di Tangerang, Hasil Lukisan Ayah untuk Putrinya, Ada 600 Karya |
![]() |
---|
Yakin Nikahi Anisa Bahar yang Beda Usia 19 Tahun, Firmansyah Salambela: Kita Sama Pemikirannya |
![]() |
---|
YouTuber Uncle Roger Beberkan Cerita Pernikahannya di Portugal, Resepsi Berlangsung 3 Hari |
![]() |
---|
Venue Strategis di Jakarta Barat, Aston Kartika Grogol Jadi Pilihan Utama Acara Istimewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.