Senin, 6 Oktober 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

5 Fakta Bos Rental Tewas Ditembak: Pelaku Ngaku TNI hingga Anak Korban Kecewa dengan Polisi

Berikut ini fakta-fakta insiden penembakan di Tol Tangerang-Merak, yang menewaskan seorang bos rental.

|
Editor: Sri Juliati
(ISTIMEWA)
Berikut ini fakta-fakta insiden penembakan di Tol Tangerang-Merak, yang menewaskan seorang bos rental. (ISTIMEWA) 

Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin yang menjadi saksi mata kejadian mengungkap dirinya terlibat dalam upaya pengejaran pelaku setelah mengetahui posisi mobil terdeteksi.

"Saya dan ayah, bersama tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio milik kami melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan," kata Agam dilansir dari kompas.com, Kamis (2/1/2025).

Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai para pelaku, rombongan korban Ilyas Abdurahman berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.

Kemudian, mobil yang ditumpangi Ilyas Abdurahman dan tim rental mobil mengadang laju mobil yang dikendarai pelaku.

Pada saat itu, seorang pelaku mengaku sebagai anggota TNI sambil mengacungkan senjata api.

"Dia bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,' sambil nodong senjata," ujar Agam menirukan kata-kata pelaku.

Ketika situasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata Agam.

Korban Sempat Minta Bantuan ke Polisi

Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka.

Namun permohonannya tersebut ditolak.

Rizky menjelaskan, para petugas kepolisian yang saat itu tengah piket, sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.

Namun ujarnya, Kapolsek Cinangka enggan mendampingi para korban, mengutip TribunTangerang.com.

"Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek, tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia," ungkap Rizky.

Tidak hanya itu, korban juga sempat dikira petugas dari leasing yang ingin mengambil mobil.

“Jadi karena LP (laporan polisi)-nya belom ada, terus yang kedua itu dikira kita ini leasing," ujar anak Ilyas, Rizky saat ditemui di TPU Mekarsari Dalam, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025), mengutip Kompas.com. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved