Selasa, 30 September 2025

Survei OECD: Digitalisasi dan Transisi Hijau Kunci Kemakmuran Masa Depan Indonesia

OECD menyebut Indonesia akan menjadi lebih kuat, digitalisasi dan transisi hijau menjadi kunci kemakmuran masa depan.

Editor: Dewi Agustina
OECD
Ilustrasi mengenai Indonesia di situs OECD. Survei Penelitian Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) baru-baru ini menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi lebih kuat, digitalisasi dan transisi hijau menjadi kunci kemakmuran masa depan. 

Mengurangi kesenjangan gender dalam tingkat partisipasi kerja, serta mengurangi tingkat informalitas, akan membantu Indonesia memanfaatkan tenaga kerja yang tersedia secara maksimal. 

Mengalihkan pendanaan cuti hamil dari pengusaha ke asuransi sosial akan meningkatkan lapangan kerja formal di kalangan perempuan.

Tekanan pengeluaran pada pemerintah akan meningkat karena transisi hijau dan meningkatnya permintaan layanan publik oleh populasi yang lebih kaya dan lebih tua. 

Perluasan basis pajak, termasuk melalui pengecualian yang lebih sedikit dan penegakan hukum yang lebih kuat, diperlukan. 

Ini akan membantu menyerap tekanan pengeluaran yang meningkat, sekaligus menjaga saldo anggaran tetap rendah.

Perbaikan lingkungan bisnis akan meningkatkan produktivitas. 

Ada peluang untuk menurunkan hambatan terhadap investasi dan perdagangan asing, menegakkan netralitas kompetitif dengan lebih baik, serta merasionalisasi dan meningkatkan tata kelola perusahaan milik negara. 

Kemajuan berkelanjutan dalam meningkatkan pendidikan, termasuk dengan menyelaraskan kurikulum, juga akan memperkuat kapasitas produksi ekonomi dan meningkatkan standar hidup.

Sektor digital merupakan bagian yang terus berkembang dari ekonomi, tetapi kebutuhan infrastruktur hanya terpenuhi sebagian. 

Akses dan adopsi digital di kalangan bisnis masih kurang, dan keterampilan terkait masih belum memadai. 

Menghapus regulasi yang tidak diperlukan dapat memacu transisi digital. 

Akses digital di daerah pedesaan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu mewujudkan ketahanan pangan.

Kesenjangan geografis, gender, dan usia dalam akses individu terhadap, dan adopsi, internet dan perangkat terkait perlu ditutup. 

Akses dan adopsi di kalangan bisnis tertinggal dari perkembangan di negara-negara sejawat. 

Penerapan teknologi 5G dan pita lebar tetap yang lebih cepat adalah kuncinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan