Senin, 29 September 2025

OTT KPK di Bengkulu

Buntut OTT KPK, Massa Cagub Rohidin Mersyah Mulai Bergerak ke Polresta Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/11/2024) malam dengan menangkap tujuh pejabat termasuk Rohidin Mersyah.

Editor: Hasanudin Aco
Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com
Tim Kuasa Hukum Rohidin Mersyah saat berada di Mapolresta Bengkulu, Minggu (24/11/2024) dini hari. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/11/2024) malam.

Sejumlah pejabat di Pemerintahan Provinsi Bengkulu terjaring dalam OTT KPK ini.

Satu diantaranya petahanan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang kembali mencalonkan gubernur di Pilkada serentak 2024 ini.

Mereka kini diperiksa di Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu

Massa Rohidin Mersyah Demo

Menyusul penangkapan Rohidin Mersyah, sejumlah simpatisannya mendatangi Polresta Bengkulu pagi ini.

Massa itu mempertanyakan alasan KPK memeriksa Rohidin tepat sebelum masa tenang.

Padahal menurut mereka di masa tenang ini tidak seharusnya KPK melakukan pemeriksaan terhadap Rohidin Mersyah.

Hal tersebut menurut massa tentu sangat merugikan calon gubernur petahana dan menimbulkan kecurigaan mereka terhadap KPK.

"Sampai sekarang kita tidak mengetahui dan tidak mendapatkan keterangan dari KPK, soal kasusnya apa, barang buktinya apa, dan seperti apa," kata salah satu koordinator aksi.

Pendukung Calon Gubernur Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah berdemo di depan Polresta Bengkulu buntut adanya OTT KPK, Minggu (24/11/2024).
Pendukung Calon Gubernur Petahana Bengkulu Rohidin Mersyah berdemo di depan Polresta Bengkulu buntut adanya OTT KPK, Minggu (24/11/2024). (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)

Kedatangan mereka juga sempat ditemui langsung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, yang langsung menghampiri massa.

Dari sana mereka meminta izin kepada Polresta Bengkulu untuk menunggu Rohidin keluar dari dalam gedung Polresta Bengkulu.

Keinginan massa tersebut juga telah disetujui oleh Kapolresta dan massa sudah diperbolehkan untuk menunggu di depan Polresta Bengkulu.

"Teman-teman yang masih mau di sini kita persilahkan untuk kita sama-sama menunggu keterangan yang diberikan oleh pihak KPK," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata.

Pada Pilkada 2024, Rohidin Mersyah kembali mencalonkan menjadi Gubernur Bengkulu berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Meriani sebagai paslon nomor urut 2.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan