Senin, 6 Oktober 2025

Siswa Disuruh Menggonggong

Siswa SMA Korban Arogansi Tersangka Ivan Sugianto Alami Trauma, Polisi Beri Pendampingan

siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, ET, mengalami trauma usai mendapat intimidasi dari pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Instagram/X
Kolase foto pengusaha Surabaya Ivan Sugianto dan ES siswa SMA yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, menyebut siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, ET, mengalami trauma usai mendapat intimidasi dari pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto. 

Buntut sikap arogannya itu Ivan Sugianto ditetapkan tersangka. 

Ivan ditangkap di Bandara Internasional Juanda oleh petugas gabungan kepolisian dan satgas pengamanan bandara pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB

"Benar, sudah diamankan," kata Kombes Dirmanto, Kamis (14/11/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Lebih lanjut. Dirmanto meminta media untuk fokus pada kasus intimidasi yang dilakukan Ivan.

Hal itu disampaikan Dirmanto saat awak media bertanya soal dugaan relasi aparat yang dimiliki Ivan. 

Polisi menangkap Ivan Sugianto, pelaku intimidasi atau perundungan ke EN, seorang siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, Surabaya ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis 14 November 2024.
Polisi menangkap Ivan Sugianto, pelaku intimidasi atau perundungan ke EN, seorang siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, Surabaya ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis 14 November 2024. (Ist)

"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini."

"Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto.

Selain kasus terkait sikapnya yang arogan itu, Ivan saat ini juga berurusan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Pasalnya, rekening miliknya diblokir oleh PPATK. Adapun pemblokiran ini disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.

"Ya (rekening) dia kami blokir," katanya, Kamis.

Tak cuma itu, Ivan juga mengungkapkan rekening dari klub malam, Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut milik pengusaha tersebut turut diblokir.

Ia mengungkapkan, ada belasan rekening yang berkaitan dengan Ivan telah diblokir.

"Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening), berkembang terus, (kasus) masih jalan," tuturnya.

Ketika ditanya apa kasus yang menjerat pengusaha asal Surabaya itu, Ivan mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilega, TPPU," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengusaha Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong Jadi Tersangka, Diciduk Polisi di Juanda

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved