Presiden Jokowi Bakal Absen di KTT ASEAN 2024, Persiapan Transisi Pemerintahan jadi Alasan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal absen di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2024 di Vientiane, Laos pada 6-11 Oktober 2024 mendatang. Kehadiran Jokowi sebagai kepala negara akan diwakili oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Sidharto Suryodipuro dalam konferensi pers KTT ASEAN 2024, di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).

“Bapak presiden tidak hadir dalam rangkaian KTT ini dan diwakili oleh wakil presiden,” kata Sidharto.

Sidharto mengatakan, absennya Jokowi dalam KTT ASEAN 2024 di Laos lantaran pelaksanaannya berdekatan dengan persiapan proses transisi pemerintahan Indonesia ke Prabowo Subianto.

Namun, mengenai alasan lebih jelasnya, ia menyarankan bertanya langsung ke Sekretariat Negara (Setneg).

“Ini bagian dari karena sangat dekat dengan proses transisi (pemerintahan). Tapi, untuk tepatnya silakan ditanyakan ke Setneg,” katanya.

Adapun Wakil Presiden Maruf Amin akan menjadi ketua delegasi Indonesia, dan akan hadir dalam berbagai pertemuan pada rangkaian KTT ASEAN 2024.

Baca juga: Lengsernya Jokowi Tak Berjalan Mulus, Kenapa? Harus Hadapi Gugatan Rizieq Shihab dan Somasi MAKI

Sejumlah pesan utama yang akan dibawa mulai dari tindak lanjut hasil kekuatan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo perihal konsep tatanan kawasan, upaya peningkatan kapasitas ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan motor stabilitas dunia, serta penguatan institusi kelembagaan ASEAN, dan pencapaian stabilitas kawasan. 

Isu mengenai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan isu Palestina juga akan dibahas dalam KTT ASEAN 2024.

“Beberapa pesan utama yang akan dibawa oleh bapak wakil presiden adalah pencapaian atau tindak lanjut dari hasil keketuaan Indonesia tahun lalu, yang keseluruhan merupakan konsep tatanan kawasan, bagaimana kita meningkatkan kapasitas ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan motor stabilitas dunia dan termasuk penguatan institusi kelembagaan ASEAN dan pencapaian stabilitas kawasan, termasuk mempertahankan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan,” jelasnya.

Adapun dalam pelaksanaan KTT ASEAN 2024 tahun ini, akan hadir 17 kepala negara atau kepala pemerintahan, Menteri Luar Negeri AS, perwakilan delegasi dari Myanmar, Sekjen ASEAN dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).