Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Indonesia Punya Iron Dome Seperti Israel yang Lindungi Jakarta dari Serbuan Rudal

Di Indonesia, TNI AU juga memiliki sistem pertahanan udara yang tak kalah canggih dengan Iron Dome.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Batam/HO
Penampakan Iron Dome versi Indonesia 

Iron Dome dibuat layaknya peluncur roket dari darat.

Sistem ini memiliki empat roda yang bisa berpindah tempat.

Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome meluncurkan roket untuk mencegat serangan yang datang. Pada Senin (10/6/2024), Kiryat Bialik, Haifa, dilaporkan mendapat serangan dari Lebanon yang menembus wilayah udara Israel.
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome meluncurkan roket untuk mencegat serangan yang datang. Pada Senin (10/6/2024), Kiryat Bialik, Haifa, dilaporkan mendapat serangan dari Lebanon yang menembus wilayah udara Israel. (khaberni)

Kemampuan lainnya yakni mampu mendeteksi serangan roket dari jarak 4 hingga 70 kilometer, kemudian meluncurkan roket pencegat Tamir yang akan menghancurkan roket penyerang di udara.

Roket pencegat Tamir memiliki spesifikasi panjang 3 meter, diameter 0,16 meter, dengan berat 90 kilogram.

Satu roket ini diperkirakan seharga 100 ribu Dollar AS (Rp1,4 miliar) dapat menempuh jarak hingga 40 kilometer.

Saat invasi dari Hamas dan Iran, Iron Drome sempat kewalahan menghalau roket dari Gaza hingga meledakkannya di udara.

Kecanggihan teknologi ini sempat disiarkan melalui akun pertahanan Israel Defence Forces di media sosial.

Sistem pertahanan Iron Dome diperkirakan menghabiskan dana hingga 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Satu unit Irone Dome disebut dapat menjaga area seluas 150 kilometer persegi.

Dalam perkembangannya, Iron Dome juga mendapatkan sokongan dari Amerika Serikat.

Meski teknologi ini dikembangkan oleh Israel, namun laporan juga menyebut Amerika Serikat turut mendanai pengembangan setelah beroperasi pada 2011.

Saat ini, Israel memiliki 10 unit Iron Dome yang ditempatkan di beberapa kota.

Tiap unitnya terdiri dari tiga hingga empat peluncur stasioner, 20 roket Tamir, dan radar medan perang.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Batam/Kemhan.go.id

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan