Senin, 6 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Gus Ipul Pilih Mensos & Mundur dari Wali Kota, Risma Mundur dari Mensos Pilih Jadi Cagub Jatim

Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle (perombakan) kabinet pemerintahannya dengan mengangkat mensos baru Gus Ipul.

Penulis: Hasanudin Aco
Foto Kolase Tribunnews.com
Tri Rismaharini (kiri) dan Syaifullah Yusuf. 

"(Tri Rismaharini) Sudah, sudah mengajukan pengunduran diri dan sudah saya tandatangani pengunduran dirinya," kata Jokowi.

Risma diusung sebagai calon gubernur dari PDIP pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Ia akan menghadapi Khofifah Indar Parawansa yang diusung Koalisi Indonesia Maju dan Luluk Nur Hamidah yang diusung PKB.

Dalam kesempatan terpisah, Risma membongkar alasan dirinya bersedia maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jatim 2024.

Risma mengatakan pencalonan dirinya ini sebagai bukti bahwa ia taat pada ketentuan dan masukan partai politik.

Ia mengaku sebenarnya sempat ingin menghindar untuk tidak maju di Pilkada Serentak 2024.

Namun dukungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partai membuat dirinya bersedia maju.

“Saya tidak berani meminta sampai akhirnya di titik terakhir baru diputuskan. Justru saya menghindar, karena tidak mudah (memimpin masyarakat satu provinsi),” ujar Risma, setelah ziarah makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Gubernur Soerjo, Jalan Salak Nomor 15, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.

Risma pun memiliki niat untuk membantu masyarakat Jawa Timur agar lebih sejahtera.

“Niat saya membantu, saya tetap manusia biasa, saya ingin membantu masyarakat Jawa Timur, supaya bisa lebih sejahtera itu tujuannya,” ujar Risma.

Pasangan KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans ini mengatakan dukungan ini adalah sebuah amanat yang harus ia pikul dengan sungguh-sungguh.

Sehingga, pada Kamis (29/8/2024) malam Risma yang ditemani Gus Hans pun mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur.

Eks Wali Kota Surabaya dua periode tersebut mengatakan tidaklah mudah memimpin Jawa Timur.

Menurutnya, menjadi seorang Gubernur merupakan tugas berat, lantaran memikul beban 38 juta penduduk Jawa Timur dari 38 kota/kabupaten.

Meski ia sudah memiliki bekal pengalaman dari Kementerian Sosial, lanjut Risma, bukan berarti tanggung jawab memimpin Jawa Timur menjadi mudah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved