Partai Golkar dan Dinamikanya
Ketum Golkar Kosong, Bamsoet Banjir Tepuk Tangan Saat Bilang Ingin Mencalonkan di Atas Podium
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet dibanjiri tepuk tangan saat mengatakan ingin mencalonkan sebagai ketua umum.
Untuk itu ia mengajak agar sistem demokrasi yang dianut saat ini dipikirkan lagi baik buruknya.
Karena menurutnya pilihan sistem demokrasi yang sesuai dengan jati diri bangsa telah tertuang dalam sila keempat Pancasila.
"Tapi ya itu tadi, agar tidak ditafsirkan, diterjemahkan, dan diintrepertasikan secara sepihak. Mari kita renungkan bersama," kata Bamsoet.
Calon Kan Nggak Apa-Apa
Usai menyampaikan pidato kuncinya, Bamsoet undur diri keluar ruangan.
Saat itu, Bamsoet ditanya kembali oleh wartawan terkait seberapa kuat keinginannya untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Bamsoet kemudian memjawabnya sambil terkekeh.
"Ya calon kan nggak apa-apa," kata Bamsoet.
Ia pun mengonfirmasi akan menemui dua sosok lain yang digadang-gadang jadi kandidat Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang sebelumnya mundur.
Dua sosok tersebut adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Balhlil Lahadalia dan Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Jadi saya sedang cari waktu berembuk karena dari awal kan kita bertiga sepakat maju bersama melawan Airlangga Hartarto sebagai petahana. Sekarang situasinya berubah, kita mesti berembuk lagi," kata dia.
Menurutnya saat ini yang terpenting adalah menjaga soliditas partai agar jangan sampai terjadi dinamika yang bisa meretakkan Partai Golkar.
Ia mengatakan ada kesadaran kolektif yang harus dibangun di antara kader-kader Golkar untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin itu usai Airlangga mundur sebagai ketua umum.
"Sehingga agar tidak menimbulkan dinamika politik yang tinggi di internal partai, maka kami bertiga akan berembuk untuk memilih satu di antara kami yang kita dukung untuk menjadi ketua umum secara aklamasi," kata dia.
Ketika dikonfirmasi soal isu yang menyebut dirinya hanya akan menjabat Ketua Harian Partai Golkar, Bamsoet menegaskan ketiganya belum melakukan kesepakatan mengingat pertemuan di antara ketiganya yang belum terjadi.
Partai Golkar dan Dinamikanya
Perbandingan Susunan Pengurus DPP Golkar Periode 2024-2029 dan 2019-2024: Nama-nama yang Tersingkir |
---|
Profil Gavriel Putranto Novanto & Ravindra Hartarto yang Ditunjuk Bahlil Jadi Wakil Bendahara Golkar |
---|
Bahlil Umumkan Susunan Pengurus Golkar, Ini Nama-nama dari Era Airlangga yang Tersingkir |
---|
VIDEO Mengapa Jokowi Tidak Ada dalam Daftar Pengurus Baru Golkar di Era Bahlil? |
---|
Aburizal Bakrie Jadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, AGK Dewan Pembina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.