3 Parpol Merapat ke Prabowo-Gibran: PPP, Perindo, NasDem
tiga partai menyatakan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran untuk dapat berkontribusi lebih bagi negara.
"Saya kira intinya itu, dan kita merasa kerjasama ini sangat besar manfaatnya dan sudah terlihat di banyak daerah kita sudah bersinergi," kata Prabowo.
NasDem Merapat
Selain kedua partai tersebut, Partai NasDem juga ikut merapat ke pemerintahan.
Bahkan dalam gelaran Pilkada Serentak 2024, khususnya daerah DKI Jakarta, NasDem juga memilih untuk membatalkan dukungannya ke Anies Baswedan.
NasDem pun berniat ikut keputusan Koaliai Indonesia Maju (KIM) soal pengusungan Ridwan Kamil.
Merapatnya Partai NasDem ke KIM bukanlah isu belaka.
Prabowo Subianto bahkan telah mengumumkan kabar merapatnya NasDem ke KIM secara resmi.
Hal itu disampaikan Prabowo setelah menerima kedatangan Surya Paloh, Kamis.
"Kita membahas beberapa masalah, dan kita sepakat untuk bekerja sama berkolaborasi dengan baik menghadapi tantangan masa depan," ucap Prabowo, Kamis.
Pertemuan ini, kata Prabowo, sekaligus menegaskan partai besutan Surya Paloh ini mengikuti keputusan KIM dengan mengusung Ridwan Kamil.
Prabowo pun menyambut baik merapatnya Partai NasDem ini.
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang kesatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa."
"Oleh karena itu saya menyambut baik bersedianya NasDem untuk bergabung dengan kami, sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa," jelas Prabowo.
Surya Paloh pun membenarkan kabar NasDem akan bergabung KIM dengan mendukung pemerintahan Prabowo.
"Kita sudah mendengar apa yang diutarakan oleh pak Prabowo dan seperti itulah sebenarnya apa yang kami bicarakan bersama dan diskusi yang cukup intensif tadi," jelas Surya Paloh.
Dukungan NasDem yang ini, lanjut surya Paloh, tak lain demi kehidupan persatuan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.