Selasa, 30 September 2025

Partai Golkar dan Dinamikanya

Sebelum Mundur dari Ketua Umum Golkar, Zulhas Sebut Tak Ada Pembahasan Politik dengan Airlangga

Bahkan kata Zulhas, pembahasan perihal mundurnya Airlangga dari Golkar tersebut juga tidak pernah dilakukan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Ketua Umum DPP PAN sekaligus Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, KALTIM - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan, tak ada pembahasan apapun terkait kondisi politik dengan Airlangga Hartarto sebelum menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Bahkan kata Zulhas, pembahasan perihal mundurnya Airlangga dari Golkar tersebut juga tidak pernah dilakukan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Zulhas Klaim KIM Tetap Kompak Meski Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketua Umum Golkar

"Gak ada gak ada (pembahasan politik terkini dengan Airlangga)," kata Zulhas saat ditemui awak media usai sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Kata Zulhas dirinya bertemu dengan Airlangga kekinian hanya dalam agenda sidang kabinet di IKN itu.

Baca juga: Zulhas Klaim KIM Tetap Kompak Meski Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketua Umum Golkar

Namun, bertemunya mereka tidak membahas sama sekali soal KIM termasuk soal politik.

Karena memang atribusi keduanya kata dia, sebagai Menteri yang dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas kerjanya masing-masing bersama dengan para menteri lainnya.

"Kita ngobrol soal kerjaan, soal IKN, soal ekonomi. Ini rapat kabinet ya, (pembahasan) politik gak ada," ujar dia.

Saat disinggung soal kondisi terkini KIM setelah Airlangga memutuskan mundur sebagai Ketum Golkar Zulhas menegaskan, sejatinya tidak ada permasalahan di koalisi

Bahkan kata dia, koalisi pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu masih kompak dan solid.

"Nggak ada masalah, kompak, solid," kata Zulhas saat ditemui usai sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024).

Solidnya KIM itu kata Menteri Perdagangan RI itu justru akan semakin besar nantinya dengan wacana terbentuknya KIM Plus.

Baca juga: Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Bahlil Klaim Tidak Tahu Menahu

Dimana, KIM Plus ini memang diwacanakan terbentuk di Pilkada 2024.

Adapun anggotanya yakni seluruh partai KIM, seperti Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat ditambah dengan koalisi di luar KIM.

"Bahkan nanti bakal ada KIM Plus," kata Zulhas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan