Selasa, 30 September 2025

Berita Viral

Terungkap, Dokter Klinik WSJ Ternyata Pernah Dilaporkan Dugaan Malapraktik pada 2023

Dokter yang menangani operasi sedot lemak selebgram asal Medan pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik pada 2023

Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy
Klinik kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, nampak tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali pada Sabtu (27/7/2024). Sebelumnya, klinik kecantikan WJS viral di media sosial atas dugaan malapraktik yang menewaskan seorang wanita muda asal Medan berinisial ENS (30) saat sedang operasi sedot lemak di klinik kecantikan tersebut. 

"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7)."

"Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," tulis akun Instagram @temanpolisi, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Polres Metro Depok pun saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kasus ini.

"Masih kita dalami dan selidiki," kata Arya.

Saat ini dokter dan suami pemilik klinik yang diduga melakukan malapraktik itu telah diperiksa Polres Metro Depok.

Baca juga: Tewas seusai Sedot Lemak, Selebgram Asal Medan Diduga Tidak Patuhi Saran Dokter

Keduanya dimintai keterangan soal kasus ENS yang meninggal saat melakukan perawatan kecantikan sedot lemak di kliniknya.

"Sampai saat ini sudah ada 2 orang saksi yang kita periksa, sudah dua saksi kita interogasi."

"(Mereka) dokter dan suami pemilik klinik," kata Arya, Minggu (28/7/2024) dikutip dari WartaKotaLive.com.

Arya pun membenarkan ada seorang pasien yang meninggal dunia di klinik kecantikan WSJ yang ada di wilayah Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada 22 Juli 2024 lalu.

"Kita peroleh keterangan bahwa memang ada kejadiannya," ujar Arya.

Adapun jenazah korban malapraktik ini sudah dipulangkan ke kediamannya di Medan.

Respons Ketua RT

Tentang hal itu, pengurus lingkungan setempat, Ketua RT 01/RW 05 Beji Timur, Imam Sutrisno pun ikut mempertanyakan mekanisme perizinan klinik kecantikan di wilayahnya itu.

Pasalnya, lanjut Imam, ia tidak dilibatkan dalam perizinan operasional tempat usaha.

"Operasional sebagai sebagai sebuah usaha itu nggak pernah lewat kita karena regulasinya."

"Ini juga jadi suatu pertanyaan enggak pernah melibatkan RT/RW terus sampai kelurahan," kata Imam saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved