Senin, 29 September 2025

Rakernas PDI Perjuangan

PDIP Sebut Puan Tidak Otomatis Gantikan Megawati Jadi Ketua Umum Partai

PDIP mengatakan Puan Maharani tak otomatis menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) dan putrinya selaku Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani (kiri) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengatakan Puan Maharani tak otomatis menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Hal ini merespons candaan Megawati yang mengajak Puan untuk bertukar jabatan Ketua Umum PDIP dengan Ketua DPR RI.

Said mengatakan Kongres PDIP akan digelar pada tahun 2025. Dia menganggap pernyataan Megawati hanyalah candaan.

"Bahwa ibu Ketum dalam pembukaan (Rakernas) kemarin Mbak Puan jadi Ketum. Gantian, ibu Ketum yang ke luar negeri, itu kan lepasan-lepasan dari bu Ketum," kata Said saat ditemui di arena Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Tak Diundang Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi Pilih Main Bareng Cucu dan Keliling Yogya Pakai Andong

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menjelaskan pergantian ketua umum akan ditentukan melalui mekanisme Kongres partai.

"Tidak bisa kita tangkap langsung bahwa nanti penggantinya Puan. Itu bukan sikap ketua umum," ujar Said.

Berawal dari Candaan Megawati

Candaan Megawati disampaikan dalam pidato pembukaan Rakernas ke-V PDIP pada Jumat (24/5/2024) kemarin.

Hal ini terjadi setelah Megawati menyapa sejumlah tokoh hingga para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Megawati berseloroh jika Puan senang karena kunjungan ke luar negeri terus dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR.

“Lalu saya bilang, 'gantian lah sama saya. Saya deh yang jadi Ketua DPR, kamu yang jadi Ketua Umum',” ucap Megawati.

Kongres Diundur

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya memutuskan mengundur pelaksanaan Kongres VI ke tahun 2025.

Hal ini disampaikan Basarah sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Basarah menyebut dalam Rakernas kinerja partai akan dievaluasi berdasarkan keputusan-keputusan Kongres tahun 2019.

"Kemudian kita juga akan melakukan konsolidasi organisasi partai, dengan mengembalikan siklus kongres kembali ke tahun 2025," kata Basarah di lokasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan