Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Jokowi Tanggapi Pernyataan Luhut 'Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan': Sudah Bener dong

Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai penilaiannya tersebut. Termasuk mengenai arah pernyataan Luhut tersebut ditujukan kemana.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan saran Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan agar Prabowo Subianto tidak membawa orang toxic ke dalam pemerintahan nanti. Menurut Jokowi, sudah benar untuk tidak membawa orang toxic ke pemerintahan. 

Namun, menurut Adi, secara umum toxic yang dimaksud Luhut tersebut bisa mengarah pada orang-orang yang dinilai bisa merugikan pemerintahan.

“Secara umum (calon) menteri toxic itu mengacu pada menteri yang menjadi racun bagi presiden yang dalam praktiknya sangat merugikan pemerintahan,” ujar Adi.

Dia kemudian menyebutkan sejumlah ciri-ciri calon menteri toxic yang berpotensi merugikan dan menjadi benalu di pemerintahan.

Di antaranya mereka yang tidak loyal kepada presiden, tidak pro rakyat, dan hanya bekerja untuk kelompoknya sendiri.

"Siapa pun menteri yang jadi benalu presiden, misalnya merusak citra presiden, menteri yang korupsi, menteri yang tak loyal, menteri yang kebijakannya tidak pro rakyat, menteri yang tidak mau dikritik rakyat, termasuk menteri yang hanya bekerja untuk kelompoknya saja masuk kategori menteri toxic," kata Adi.

Oleh karena itu, Adi kembali mengatakan bahwa pernyataan Luhut terkait orang-orang toxic bisa menyasar pada siapa pun.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan