Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tewas di Rumah Pengusaha

Tas Hitam di Dekat Jenazah Brigadir RAT Ditemukan, Isinya Ada Uang Thailand hingga 1 Benda Disorot

Polisi menemukan tas hitam yang berisi barang pribadi Brigadir RAT, di dalamnya ada tisu magic hingga uang Thailand.

Kolase Tribun Manado/FB R Ali Ajd
Jenazah Polisi Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi tiba di rumah duka Kalasey, Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (28/4/2024). Polisi menemukan tas hitam yang berisi barang pribadi Brigadir RAT, di dalamnya ada tisu magic hingga uang Thailand. 

Kompol Irfan dari Tim Puslabfor Polri mengatakan kesimpulan itu diperoleh setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan forensik.

"Sudut tembakan 32 derajat. Ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil di dekat sopir, maksudnya di bagian jok sopir," ujarnya, Senin (29/4/2024), mengutip TribunJakarta.com.

Selain itu Puslabfor Polri memastikan tidak ada DNA orang lain di dalam mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Brigadir RAT saat anggota Satlantas Polresta Manado itu mengakhiri hidupnya.

Hal itu diketahui setelah Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di dalam mobil Alphard, mulai dari DNA, balistik, dan gunshot residu (GSR).

"Waktu pemeriksaan TKP kami laksanakan pada tanggal 27 april 2024 jam 14.00 sampai jam 17.00," kata Kompol Irfan.

Irfan menjelaskan, pengambilan sampel DNA dilakukan pada pintu sopir bagian dalam, tombol pengaturan jendela sopir, setir mobil, dan darah korban yang ada di jok sopir.

"Juga kami melakukan pengambilan jelaga atau GSR yang berada pada jok mobil, jendela, serta ada sopir juga ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil di dekat sopir maksudnya di bagian jok sopir," ujar dia.

Hasilnya, seluruh sampel yang diambil dinyatakan cocok dengan profil DNA Brigadir RAT.

"Jadi, dengan demikian, kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti, juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain," ungkap Irfan.

"Adanya profil korban yang kami ambil dari sampel darah korban yang ada di jok," imbuh dia.

Polisi: Resmi Bunuh Diri

Polisi kini telah menutup kasus tewasnya Brigadir RAT, atau dengan kata lain penyelidikan kasus kematian Brigadir RAT resmi ditutup oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro memastikan memastikan Brigadir RAT tewas karena bunuh diri.

Dugaan bunuh diri tersebut, kata Bintoro, didukung dengan keterangan saksi hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Tegal Parang Mampang, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," ucap Bintoro di Jakarta pada Senin (29/4/2025).

Menurut Bintoro, senjata api yang digunakan korban Brigadir RAT untuk menembakkan kepalanya merupakan senjata jenis HS yang memiliki peluru caliber 9 milimeter, mengutip Kompas TV.

"Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9 milimeter ke arah kepala demikian," ucap Bintoro.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Puslabfor Pastikan Tembakan di Pelipis Brigadir RAT Berasal dari Dalam Mobil Alphard dan judul Polisi Temukan Tisu Magic dan Uang Thailand di Mobil Alphard TKP Brigadir RAT Tewas Akhiri Hidup

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas TV/Tito Dirhantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved