Senin, 29 September 2025

Lebaran 2024

Contoh Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 1445 H/2024 M: Pada Takwa Ada Cinta

Berikut contoh teks khutbah singkat Idul Fitri 1445 H/2024 M berjudul Pada Takwa Ada Cinta.

Penulis: Lanny Latifah
Freepik
Ilustrasi khutbah - Berikut inilah contoh teks khutbah singkat Idul Fitri 1445 H/2024 M berjudul Pada Takwa Ada Cinta yang ditulis oleh M. Anwar Djaelani. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah contoh teks khutbah singkat Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Diketahui, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri atau sholat Id saat merayakan Idul Fitri.

Setelah sholat Idul Fitri, maka dianjurkan untuk mendengarkan khutbah.

Contoh teks khutbah Idul Fitri ini berjudul Pada Takwa Ada Cinta.

Selengkapnya, inilah contoh teks khutbah Idul Fitri 1445 H/2024 M yang ditulis oleh M. Anwar Djaelani, dikutip dari PWMU.co:

Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 1445 H/2024 M: Pada Takwa Ada Cinta

Assalamu‘alaikum wr wb

الله أكبر الله أكبر و لله الحمد

Alhamdulillah, mari terus bersyukur atas nikmat Allah yang tak bertepi. Lalu, kepada Uswatun Hasanah, mari bershalawat, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad.

الله أكبر الله أكبر و لله الحمد

Alhamdulillah, Allahu Akbar! Segenap umat Islam, begitu Ramadhan berlalu dan berganti Syawal, mereka bertakbir menyebut kebesaran Allah dan memanjatkan segala puji hanya kepada-Nya. Semua itu dilakukan dengan sepenuh penghayatan, yang dibalut oleh rasa cinta yang sangat lewat getaran suara yang bersumber dari jiwa yang tenteram (muthmainnah).

Baca juga: 3 Contoh Khutbah Idul Fitri 2024: Lebaran Tak Berlebihan, Persaudaraan saat Idul Fitri

Allah Maha Agung; tiada tara, tiada banding. Segala puji hanya untuk Allah, puji-pujian yang tiada habis-habisnya. Maha Suci Allah, yang memiliki kesucian selama-lamanya.

Tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa, yang benar segala janji-Nya, yang menolong segenap hamba-Nya, yang menggagah-perkasakan segenap prajurit-Nya, dan yang menghacurkan semua musuh-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah yang Tunggal.

Saksikan ya Allah, para hamba-Mu yang baru selesai menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Kami bersimpuh di bawah kekuasaan-Mu. Kami, insya Allah, adalah para hamba yang telah kembali kepada fitrahnya. Kami adalah para hamba yang telah dapat menundukkan nafsunya. Kami adalah para hamba yang telah Engkau sucikan jiwanya. Kami adalah para hamba yang Engkau rela memberinya predikat insan bertakwa.

الله أكبر الله أكبر و لله الحمد

Kepada kaum beriman, Allah wajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Perhatikan ayat ini: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (al-Baqarah 183).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan