Mutasi dan Promosi di TNI
Pernah Disorot saat Debat Capres dan Tegur Dokter Pangkat Kolonel, Mayor Teddy Kini Dapat Promosi
Mayor Teddy, eks ajudan Jokowi dan Prabowo, kini mendapat promosi. Sebelumnya, ia jadi sorotan saat debat capres dan tegur dokter pangkat kolonel.
Saat itu, Mayor Teddy viral setelah menggendong seorang perempuan yang pingsan di tengah kerumunan agar mendapat pertolongan medis.
Tegur Dokter Berpangkat Kolonel

Aksi Mayor Teddy lain yang pernah menjadi sorotan saat menegur seorang dokter berpangkat kolonel.
Saat itu, Mayor Teddy bersama Prabowo yang tengah mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Saat Presiden Jokowi melintas, terlihat seorang dokter yang kemudian dipegang tangannya oleh Mayor Teddy.
Mayor Teddy kemudian tampak seperti mengatakan sesuatu kepada dokter tersebut yang belakangan diketahui berpangkat kolonel.
Adapun sosok dokter itu adalah Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk.
Setelah itu, sosok dokter yang diketahui bernama Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk itu tampak langsung terdiam.
Ia juga bersandar ke dinding setelah ditegur Mayor Teddy.
Video itu lantas viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Sebagian warganet menilai sikap Mayor Teddy berlebihan kepada seniornya dan arogan meski saat itu ia dan Prabowo Subianto sedang mendampingi Presiden.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan sebagai seorang ajudan Mayor Teddy sudah paham betul dan punya pertimbangan tersendiri dalam memberikan pengamanan, mendukung kelancaran acara, dan kenyamanan pimpinan.
Ia melanjutkan, sehingga saat itu Mayor Teddy perlu menginfokan hal-hal yang dirasa perlu disampaikan.
"Tidak ada yang salah, dan bukan bentuk arogansi," kata Kristomei, Kamis (22/2/2024).
Sementara itu, Kepala Biro Humas (Karo Humas) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, video tersebut terkait kegiatan Presiden RI didampingi Menhan pada saat berkeliling melihat fasilitas RSPPN Panglima Besar Soedirman.
Ia menjelaskan Mayor Teddy sebagai ajudan Menhan pada saat itu sedang menyampaikan Standard Operational Procedure (SOP) keprotokolan kepada dr Gunawan Rusuldi selaku Kepala Rumah Sakit.
"Dihadapkan pada situasi dan kondisi di mana lorong jalan sempit dan terbatas, sementara banyak pejabat negara terutama Presiden dan Menhan yang melaluinya secara bersamaan."
"Maka apa yang dilakukan oleh Mayor Teddy masih sesuai dengan SOP yang berlaku," tambah Edwin, Jumat (23/2/2024).
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Listyo/Gita Irawan/Mario Christian Sumampow)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.