Kamis, 2 Oktober 2025

Mayor Teddy Dapat Promosi, Ini Jabatan Prabowo Subianto 39 Tahun Silam

Jabatan baru Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, sebagai Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu pernah dipegang Prabowo Subianto 39 tahun silam.

Editor: Wahyu Aji
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Mayor Teddy Indra Wijaya (kiri) saat mendampingi calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, untuk mengikuti Debat Calon Presiden Pemilihan Presiden 2024, Selasa (12/12/2023). 

Juga kemeja hitam saat kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2/2024).

Saat itu, Mayor Teddy viral setelah menggendong seorang perempuan yang pingsan di tengah kerumunan agar mendapat pertolongan medis.

Tegur Dokter Berpangkat Kolonel

Mayor Teddy tegur seorang dokter pangkat kolonel hingga tersandar.
Mayor Teddy tegur seorang dokter pangkat kolonel hingga tersandar. (Kolase TribunTrends/Ist)

Aksi Mayor Teddy lain yang pernah menjadi sorotan saat menegur seorang dokter berpangkat kolonel.

Saat itu, Mayor Teddy bersama Prabowo yang tengah mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Saat Presiden Jokowi melintas, terlihat seorang dokter yang kemudian dipegang tangannya oleh Mayor Teddy.

Mayor Teddy kemudian tampak seperti mengatakan sesuatu kepada dokter tersebut yang belakangan diketahui berpangkat kolonel.

Adapun sosok dokter itu adalah Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk.

Setelah itu, sosok dokter yang diketahui bernama Kolonel (CKM) dr. Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk itu tampak langsung terdiam.

Ia juga bersandar ke dinding setelah ditegur Mayor Teddy.

Video itu lantas viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Sebagian warganet menilai sikap Mayor Teddy berlebihan kepada seniornya dan arogan meski saat itu ia dan Prabowo Subianto sedang mendampingi Presiden.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan sebagai seorang ajudan Mayor Teddy sudah paham betul dan punya pertimbangan tersendiri dalam memberikan pengamanan, mendukung kelancaran acara, dan kenyamanan pimpinan.

Ia melanjutkan, sehingga saat itu Mayor Teddy perlu menginfokan hal-hal yang dirasa perlu disampaikan.

"Tidak ada yang salah, dan bukan bentuk arogansi," kata Kristomei, Kamis (22/2/2024).

Sementara itu, Kepala Biro Humas (Karo Humas) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, video tersebut terkait kegiatan Presiden RI didampingi Menhan pada saat berkeliling melihat fasilitas RSPPN Panglima Besar Soedirman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved