Kabinet Jokowi Maruf
3 Sosok yang Disebut Bisa Gantikan Mahfud MD Jadi Menko Polhukam: SBY, Yusril, dan Jimly
Mahfud telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Editor:
Hasanudin Aco
Tradisi di militer senioritas sangat dihormati. Junior tidak enakan, daripada AHY maka lebih tepat SBY di posisi Menko Polhukam," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya mengemuka nama AHY akan diangkat jadi Menko Polhukam setelah Jokowi sarapan bareng AHY di Yogyakarta akhir pekan lalu.
Baca berita terkait : Habis Gowes Bareng Jokowi di Jogja, AHY Dipuji Prabowo di Semarang, Masuk Radar Calon Menteri?
2. Jimly dan Yusril
Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat dua tokoh yang memiliki reputasi yakni Yusril Ihza Mahendra dan Jimly Asshiddiqie cocok jadi Menko Polhukam gantikan Mahfud MD.
Dengan catatan jika Mahfud MD benar-benar mundur dari jabatannya.
"Saya lihat itu tergantung Presiden Jokowi karena itu hak prerogatf presiden. Bisa juga dari tokoh politik. Ada juga Prof Jimly dan Prof Yusril yang punya pengalaman panjang yang hampir sama dengan Mahfud MD," ujar Ujang.
Jimly Asshiddiqie merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008 sebelum digantikan oleh Mahfud MD.
Pria kelahiran Palembang 17 April 1956 ini sebelumnya menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia pada 1998.
Ia juga menjadi anggota tim ahli Badan Pekerja MPR yang turut menyumbangkan pemikiran untuk amandemen UUD 1945.
Selepas menjadi Ketua MK, Jimly sempat menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017.
Sementara Yusril Ihza Mahendra saat ini adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) saalah satu partai politik pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Yusril dikenal sosok multitalenta memiliki banyak profesi.
Ia adalah seorang dosen, pengacara, pakar hukum tata negara, politikus, intelektual Indonesia, dan mantan menteri.
Yusril pernah menjadi menteri pada tiga pemerintahan yang berbeda yakni sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan di Kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin Presiden Abdurahman Wahid pada 1999–2001.
Lalu Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001–2004, dan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu pada masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004 – 2007.
Kabinet Jokowi Maruf
Geliat Komplek Rumah Dinas Menteri Sebulan Jelang Jokowi Lengser: Baru 2 Orang Mulai Angkut Barang |
---|
Ketua Komisi VII DPR Tanggapi Isu Reshuffle Menteri ESDM Arifin Tasrif Diganti Bahlil Lahadalia |
---|
Reaksi PKS soal Isu Reshuffle Kabinet Jelang Suksesi: Presiden seperti Kurang Kerjaan |
---|
Menparekraf Sandiaga Uno Mengaku Dengar Isu Reshuffle Kabinet Jokowi dari Media |
---|
Jawaban Istana soal Isu Reshuffle Kabinet, Pastikan Tak Ada Agenda Pelantikan Menteri Baru di IKN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.