Senin, 29 September 2025

Kecelakaan Maut di Tol Cikopo

Hasil Olah TKP Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Diduga Bus Melaju Melebihi Batas, Minim Pengereman

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali pada Sabtu (16/12/2023) pagi, minim pengereman, diduga bus melaju cepat.

Kolase Tribunnews.com (Tribun Jabar/Deanza Falevi)
Kepolisian dari Polres Purwakarta dan Polda Jabar saat melakukan persiapan olah TKP kecelakaan maut bus Handoyo di Exit Tol Cikampek, Tol Cipali, Purwakarta menggunakan 3D Scanner, Sabtu (16/12/2023). 

Sementara itu, korban selamat, Rahma yang berusia 16 tahun, mengatakan sang sopir mengemudikan bus Handoyo dengan kecepatan tinggi. 

Dikutip dari TribunJabar.id, Rahma menyebut sopir bus itu ugal-ugalan sejak perjalanan dari Yogyakarta. 

"Ya. Memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan," kata pelajar SMA kelas XI itu, Jumat. 

Satu unit bus mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.15 WIB
Satu unit bus mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.15 WIB (LIVE IG Tribun Jabar)

Rahma yang menjalani perawatan di RS Abdul Razak Purwakarta sebenarnya akan berlibur menemui ibunya di Bekasi

Kemudian, Rahma berangkat dari Temanggung ke Bekasi untuk menemui ibunya.

"Saya kangen sama bunda, mumpung sudah beres ujian semester pertama, saya langsung berangkat ke Bekasi. Sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan yang saya tumpangi," ungkapnya.

Akibat bus yang disebut ugal-ugalan itu, Rahma sempat terbentur tertindih oleh penumpang lainnya.

Saat itu, ia duduk di tengah bagian kanan.

"Posisi saat celaka saya masih sadar tertindih penumpang lainnya, bus terguling begitu keras sehingga wajar banyak korban jiwa," katanya. 

Lebih lanjut, Rahma melihat banyak korban terjepit, beruntung dirinya selamat.

"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di bagian kanan saat mobil tersebut terguling melintang di tengah jalan," ucapnya

Rahma mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut meski mengalami luka.

"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dala kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet dimuka, tangan, kaki dan bagian dada. Yang paling sakit terasa di bagian kaki kanan yang luka dan saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis," kata Rahma.

Diketahui, kecelakaan maut bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Jalan Tol Cipali menewaskan 12 orang penumpang.

Selain 12 orang yang meninggal, ada 2 korban lainnya yang mengalami luka berat dan 7 luka ringan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan