Lewat Literasi, Perguruan Tinggi Suguhkan Penggabungan Budaya Pop dan Indonesia

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia (UBM) Fransiskus Adikara menilai perguruan tinggi berperan dalam memperkenalkan budaya Indonesia.

Budaya Indonesia, kata Fransiskus, dapat digabungkan dengan budaya populer atau pop culture.

UBM menggelar Literasee Exhibition yang menyuguhkan konsep penggabungan budaya Indonesia dengan budaya popular yang melalui literasi.

“Pameran ini menjadi ajang inspirasi bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam seni bertemakan budaya dan keindahan Indonesia," ujar Fransiskus melalui keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Ajang ini menghadirkan berbagai kegiatan yang menginspirasi serta mengedukasi para mahasiswa dan juga para undangan seputar desain buku, ilustrasi, tipografi, dan desain-desain lainnya yang membawa nuansa berbagai macam budaya Indonesia.

"Kami mengajak para pengunjung untuk menjelajahi dunia melalui karya-karya lukisan, tipografi, dan buku yang menarik yang dibuat oleh mahasiswa dan mahasiswi program studi Desain Komunikasi Visual UBM," tuturnya.

Acara dimulai dengan Parade Kostum dan pemilihan Kostum Terbaik yang diadakan pada tanggal 10 November 2023 bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional.

Kemudian dilanjutkan sesi fun games, yang menggunakan tema pahlawan. Ada 2 jenis games yang dimainkan yaitu Mobile Legends dan Lokapala. Dilanjut dengan acara utamanya, yakni pameran karya Literasee.

"Kami juga menyelenggarakan webinar terkait ilustrasi buku anak yang dibawakan oleh Lenny Wen seorang illustrator berbasis di Austria dan juga merupakan alumni Desain Komunikasi Visual UBM," ungkapnya.

Selain itu, hadir pula Liffi Wongso yang juga merupakan alumni Desain Komunikasi Visual UBM sekaligus ilustrator.