Minggu, 5 Oktober 2025

Firli Bahuri Terjerat Kasus Korupsi

Polda Metro dan Bareskrim Ngebut, Kemarin Periksa 30 Saksi, Besok Tersangka Firli Bahuri

Tancap gas, setelah maraton periksa 30 saksi, besok Jumat (1/12/2023) giliran Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri diperiksa perdana sebagai tersangka.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kooalisi Masysrakat Sipil Anti Korupsi melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Kepolisian untuk mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri kepada tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Tancap gas, setelah maraton periksa 30 saksi, besok Jumat (1/12/2023) giliran Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri diperiksa perdana sebagai tersangka dugaan pemerasan ke eks Mentan, SYL. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAM 

Hari Rabu (29/11/2023), penyidik gabungan total memeriksa 30 saksi terkait kasus tersebut.

Namun, yang baru diketahui hanya tiga saksi yakni SYL, mantan Direktur Mesin dan Alat Pertanian Muhammad Hatta dan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.

"19 orang saksi dimintai keterangan di ruang riksa Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan 11 orang saksi dimintai keterangan di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri,' kata Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu.

Ade tidak merinci lebih lanjut terkait saksi lainnya yang juga dimintai keterangannya pasca Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

“Ada beberapa saksi lain juga yang diperiksa hari ini,” tuturnya.

Selanjutnya, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap Firli Bahuri sebagai tersangka pada Jumat (1/12/2023).

8 Jam SYL Diperiksa soal Kasus Pemerasan dengan tersangka Firli Bahuri

Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) selesai diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan yang menjerat Ketua KPK non-aktif, Firli Bahuri, di Bareskrim Polri, Jakarta pada Rabu (29/11/2023)

Pantauan Tribunnews.com, dengan menggunakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, SYL keluar gedung Bareskrim Polri dengan pengawalan ketat sekitar pukul 21.32 WIB.

Tidak seperti saar kedatangannya, SYL yang diperiksa hampir delapan jam itu memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu.

Dengan suara yang tidak terlalu keras, SYL menyebut apa dia alami dalam kasus tersebut sudah disampaikan kepada penyidik yang memeriksa.

"Tentu pemeriksaan ini adalah lanjutan dari pemeriksaan-pemerikssan yang sebelumnya, apa yang saya alami, apa yang saya tau, saya sudah sampaikan ke penyidik dan tentu saja secara teknis saya tidak bisa sampaikan," kata SYL kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu malam.

SYL mengaku sebagai warga negara yang baik siap bertanggungjawab atas kasus yang menjeratnya.

"Saya merasa bahwa apa yang saya lakukan tentu saja jadi tanggungjawab saya secara yuridis sebagai warga negara. Saya kira itu terima kasih perhatiannya," ungkapnya.

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2023). SYL mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan namun dirinya bungkam saat jurnalis menanyakan mengenai Firli Bahuri. Tribunnews/Jeprima
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2023). SYL mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan namun dirinya bungkam saat jurnalis menanyakan mengenai Firli Bahuri. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Selain SYL, penyidik juga memeriksa mantan Direktur Mesin dan Alat Pertanian Muhammad Hatta dan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.

Namun, keduanya tidak memberikan sepatah kata pun soal kasus tersebut dan langsung masuk ke mobil penyidik KPK.

Nasib Firli Bahuri Berada di Ujung Tanduk

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved