Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Megawati Singgung Perilaku Penguasa Seperti Orde Baru, FX Rudy: Neo Orde Baru Plus!

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mendukung pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Orde Baru.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023). 

"Bukan kegelisahan. Bu Mega itu kan pengalaman mulai kecil sampai dengan hari ini belum sejahtera lahir batin loh. Saya ini sebagai kader PDI Perjuangan hanya ingin menyejahterakan batinnya Ibu (Megawati) saja belum kesampaian,", kata dia.

Pernyataan Megawati Soal Orde Baru 

Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai, saat ini ada keadaan dimana penguasa mulai menekan rakyat.

"Kamu (penguasa) musti liat perundangan bolehkah kamu menekan rakyat mu, boleh kah kamu memberikan apapun juga kepada rakyat mu tanpa melalui perundangan yang ada di RI ini?" kata Megawati dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud seluruh Pulau Jawa, Senin (27/11/2023) sore.

Lebih lanjut, Megawati mengungkapkan kejengkelan yang dirasakannya.

Sehingga, ia turut menyinggung soal kondisi kekeluargaan yang belakangan memang menjadi polemik dalam pilpres kali ini.

"Lalu keluarganya itu sama sih? Engga deh, sorry deh. Emang keluarganya polisi juga engga lah, makan baso juga, Takut atau tidak?" tanya Megawati kepada pada sukarelawan.

"Tidak," jawab relawan.

"Yes gitu dong. Aih mustinya ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi ibu jengkel," tegas Megawati.

Lebih lanjut, dirinya bahkan sampai menyinggung kalau pemerintahan atau penguasa saat ini merupakan cerminan di masa orde baru.

Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengaku merasakan betul kondisi perpolitikan di masa orde baru.

"Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru?" Kata Megawati.

"Benar tidak? merdeka, merdeka merdeka, menang kita Ganjar-Mahfud satuu putaran," tegas Megawati yang diikuti teriakan 'lawan' dari para relawan yang hadir.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi enggan menanggapi pernyataan Megawati.

Jokowi hanya tersenyum saat ditanya soal pernyataan Megawati.

"Saya tidak ingin memberi tanggapan," kata Jokowi usai acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu (29/11/2023).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan