Peringatan Dini BMKG Besok, 24 November 2023: Beberapa Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat, 24 November 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.

Menurut informasi dari BMKG, cuaca ekstrem hujan disertai kilat dan angin kencang terjadi di 9 wilayah.

Adapun 30 wilayah lainnya juga berpotensi dilanda hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.

Hal ini disebabkan oleh adanya bibit siklon yang terpantau di beberapa wilayah.

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Deras Guyur 23 Wilayah pada Kamis, 23 November 2023

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Laut Natuna Utara pada 23 November 2023

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Wilayah Banten Berpotensi Terjadi Hujan Lebat pada Kamis, 23 November 2023

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: BMKG: Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Utara Kepulauan Natuna pada Kamis, 23 November 2023

Pemicu Cuaca Ekstrem

Bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum sebesar 15 knot.

Terjadi juga tekanan pusat 1007.8 hPa, dan pergerakan ke arah barat. Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut China Selatan.

Selain itu, ada daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Laut Cina Selatan.

Potensi sistem ini berkembang menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah.

Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Samudra Hindia Barat Sumatera dan pesisir selatan Kalimantan Barat yang membentuk daerah konvergensi dari Sumatera Utara hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Timur hingga pesisir selatan Kalimantan Tengah, dan perairan utara Kalimantan Barat serta daerah konfluensi dari Laut Flores hingga Laut Jawa.

Daerah konvergensi lain terpantau berada di Laut Sulawesi, dari Laut Sawu hingga NTB, dan dari Papua bagian Tengah hingga Laut Maluku.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)