Selasa, 30 September 2025

Kemhan dan Unhan Berhasil Temukan Total 132 Titik Bantuan Air untuk Rakyat, Ini Kata Prabowo

Prabowo mengatakan kecanggihan teknologi dari Unhan ini membuat biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia.

Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Momen Prabowo basah-basahan bersama bocah di Desa Pamubulan, Lebak, Banten pada Minggu (19/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi keberhasilan penemuan Sumber Titik Air Bersih oleh Universitas Pertahanan (Unhan).

Sebagai informasi, Unhan telah berhasil menemukan 132 titik bantuan air bagi masyarakat.

Dari total tersebut, 88 titik air sudah berhasil keluar. Sedangkan, 44 titik lainnya sedang dalam pengerjaan.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal, yang pertama tentunya kita bersyukur bahwa kita dapat menemukan dan menghasilkan air untuk rakyat kita yang sangat membutuhkan air,” kata Prabowo dalam acara Peresmian Sumber Titik Air Bersih di Banten, Jawa Barat, Minggu (19/11).

Prabowo menyampaikan dalam mencari sumber titik air bersih, Unhan menggunakan alat bor yang canggih. Hal ini terbukti bisa mengeluarkan air dalam waktu yang cepat.

“Saya kira paling cepat di seluruh Indonesia ya. Kalau yang lain perlu mungkin tiga minggu, kita mungkin satu minggu sudah sudah bisa air keluar,” tutur Prabowo.

Dia menjelaskan teknologi bor itu diciptakan oleh para pakar di Unhan yang telah mempelajari mulai dari cara mencari sumber titik air hingga pengeboran.

Prabowo mengatakan kecanggihan teknologi dari Unhan ini membuat biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia.

Sebab, sekali pengeboran bisa memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Maka, jika saat pengeboran tak ditemukan titik air bersih maka uang yang dikeluarkan akan cuma-cuma.

“Sekarang kita punya teknologi bisa mencari air, jadi ada teknologinya. Alhamdulillah didapatkan dari beberapa pakar kita. Mereka belajar kemana-mana, akhirnya membawa pulang teknologi ini dan mengembangkannya. Sekarang alhamdulillah ya, tim dari Universitas Pertahanan bisa mencari air dengan cukup tepat,” ungkap Prabowo.

Ia juga mengaku bersyukur bahwa dalam proses pengeboran yang dilakukan Unhan tidak ada yang gagal.

“Ini saya kira prestasi karena banyak, banyak unsur lain bisa ngebor tiga, empat, lima. Ada yang laporan kepala desa ke saya, sembilan kali ngebor enggak ketemu. Jadi ini kita bersyukur bahwa setiap kita bor, kita ketemu dan hasilnya baik,” jelas Prabowo.

Prabowo lalu bercerita bahwa keberhasilan Unhan menemukan sumber air bersih itu membuat masyarakat setempat sampai ketagihan ingin titik air bersih itu ditambah.

“Begitu banyak tadi sudah dengar sudah diberi satu titik minta tambah dua,” imbuhnya.

Kemudian, ada juga ulama setempat yang minta dibuatkan mushola di daerahnya. Namun, Prabowo tidak keberatan dengan permintaan masyarakat itu.

“Insya Allah kita bantu,” ucap Prabowo.

“Saya berterima kasih kepada Universitas Pertahanan, kepada semua unsur di fakultas di Universitas Pertahanan fakultas teknik dan fakultas logistik militer, para insinyur, para profesor, dekan fakultas teknik,” ucap Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lebak yang sudah mau bekerja sama.

Apresiasi warga

Sementara Warga Desa Pamubulan mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Prabowo Subianto atas bantuan sumber air dan pipanisasi yang merupakan realisasi dari riset Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan untuk desa tersebut.

Warga mengaku mengalami kesulitan mendapatkan sumber air bersih selama bertahun-tahun, hingga pada akhirnya, di akhir tahun 2023 ini Kemhan dan Unhan berhasil menemukan sumber titik air bersih di Desa Pamubulan.

“Alhamdulilah, hari ini kami sangat berbahagia dengan adanya kedatangan Pak Menhan yang sekaligus meresmikan sumur bor yang ada di Kampung Provinsi Banten,” ujar Cucum Cumiasih dan Nika Suhar, Warga Desa Pamubulan.

“Kami begitu merasa alhamdulillah bersyukur sebab merasakan dampak dari kesusahan air begitu susah, dengan adanya bantuan dari Pak Menhan, masyarakat kami sangat begitu merasakan manfaatnya dari air yang sudah dari Pak Menhan berikan,” tutur mereka.

Adapun tokoh ulama setempat, Kiai Hambali sebagai Pengasuh Ponpes Darul Huda Latifah juga mengungkapkan dampak positif dari bantuan air bersih yang tidak hanya bisa digunakan untuk sumber air minum saja melainkan juga bisa digunakan untuk ibadah.

“Alhamdulillah, sekarang sudah keluar airnya dan sudah dialirkan ke rumah-rumah dan juga saya sangat-sangat bersyukur khususnya Pak Prabowo untuk kesejahteraan masyarakat mudah-mudahan atas bantuan ini, berjalan lancar abadi dan lagi mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” kata Kiai Hambali.

JK-Ganjar Saling Tebar Senyum

Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendatangi kediaman Wakil Presiden Ke-10 dan 12, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (19/11/2023) sore.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, Ganjar yang tampak mengenakan kemeja bercorak kotak-kotak hitam putih tiba di kediaman JK sekira pukul 16.07 WIB.

Ganjar terlihat turun dari mobil hitam berplat no polisi B 1365 ER. Dia tampak didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Sementara, Jusuf Kalla bersama Ketua Umum Perindo Harry Tanoe tampak telah menyambut kehadiran Ganjar di pintu masuk rumahnya.

"Apa kabar Pak JK?" sapa Ganjar sembari menyalami JK.

"Baik," jawab JK sambil melempar senyum ke Ganjar.

Pertemuan itu pun terlihat begitu hangat. Di mana, baik Jusuf Kalla dan Ganjar tampak menebar senyum ke awak media yang telah menunggu.

Sebelum melalukan pertemuan di dalam rumah, JK dan Ganjar kembali bersalaman hangat di hadapan awak media.

Keduanya terlihat saling menebar senyum.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan