Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, 13 November 2023: 29 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 13 November 2023, terdapat 29 wilayah berpotensi alami cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, Senin, 13 November 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut laporan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 29 wilayah.
Terpantau 14 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.
Sementara 15 wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka Volume 2 Halaman 31: Latihan Satuan Luas
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timu
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Minggu 12 November 2023, BMKG: 14 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- Kep. Bangka Belitung
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, 11 November 2023: 27 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi 10 November 2023, di Perairan Utara Sabang Capai 2,5 Meter
Pemicu Cuaca Ekstrem
Sirkulasi siklonik terpantau di Teluk Thailand yang membentuk daerah konvergensi di Teluk Thailand.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, dari Sumatera Barat hingga Kep. Riau, di Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Utara dari
Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian tengah, dan di Papua.
Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau memanjang di Sulawesi bagian utara, Maluku Utara dan di Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.